Secara maknawi holistik adalah pemikiran secara menyeluruh danberusaha
menyatukan beraneka lapisan kaidah serta pengalaman yang lebihdari
sekedar mengartikan manusia secara sempit. Dalam kamus besar
bahasaIndonesia terbitan balai pustaka, kata holistik mengandung
maknaberhubungan dengan sistem keseluruhan dengan suatu kesatuan lebih
daripadasekedar kumpulan bagian. Artinya, setiap anak sebenarnya
memiliki sesuatuyang lebih daripada yang di ketahuinya. Setiap
kecerdasan dan kemampuanseorang jauh lebih kompleks daripada nilai hasil
tesnya. Adapun yangdianggap sebagai pendukung pembelajaran holistik
adalah tokoh humanistikdari Swiss Johan Pestalozzi, Thoreau, Emerson,
maria Montessori dan RudolfSteiner. Semua tokoh tersebut menjelaskan
bahwa pendidikan harusmencakup penanaman moral, emosional, fisik,
psikologis, agama sertadimensi perkembangan intelektual anak secara
utuh. Lebih lanjut merekamengatakan bahwa sudah bukan waktunya lagi
pendidikan itu terkotak-kotak, sepenggal-sepenggal (bukan waktunya lagi
pendidikan terfokus pada salahsatu ranah, yaitu kognitif, afektif dan
psikomotorik) dalam membentukpeserta didiknya. Mereka harus diberi
pendidikan secara holistik dan idealsebagai bekal hidupnya sehingga
nantinya mereka menjadi manusia yangberkeunggulan hidup dan akhirnya
mamiliki kemandirian hidup.
Pendidikan holistik merupakan suatu filsafat pendidikan yangberangkat
dari pemikiran bahwa pada dasarnya seorang individu dapatmenentukan
identitas, makna dan tujuan hidup melalui hubungannya denganmasyarakat,
lingkungan dan nilai-nilai spiritual. Secara eksplisit ditujukanuntuk
mengembangkan seluruh dimensi manusia, yaitu aspek akademik(kognitif),
emosi, sosial, spiritual, motorik, dan kreatifitas.Jadi tujuan belajar
adalah untuk memanusiakan manusia. Prosesbelajar dianggap berhasil jika
siswa telah mampu mencapai aktualisasi dirisecara optimal.Para penganut
pendidikan holistik mulai memperkenalkantentang dasar pendidikan
holistik dengan sebutan 3R’s, akronim darirelationship, responsibility
dan reverence. Berbeda dengan pendidikan padaumumnya, dasar pendidikan
3R’s ini lebih diartikan sebagai writing, readingdan arithmetic atau di
Indonesia dikenal dengan sebutan calistung (membaca,menulis dan
berhitung).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar