Halaman

Kamis, 28 Juni 2012

KALIMAT PERINTAH DAN CONTOHNYA

Kalimat perintah dapat dibedakan menjadi perintah biasa, perintah permintaan, perintah mengizinkan, perintah ajakan, perintah bersyarat, perintah sindiran, dan perintah larangan. Sekarang, kita akan mempelajari berbagai macam perintah tersebut.
A. Perintah Biasa
Perintah biasa bervariasi, dari perintah yang lunak sampai perintah yang sangat keras. Intonasi yang dipergunakan pun bervariasi.
Contoh:
- Usir anjing itu!
- Usirlah anjing itu!
- Pergi!
- Pergilah dari sini!
- Masuk!
- Kerjakan soal – soal ini sebaik – baiknya!
B. Perintah Permintaan
Perintah permintaan adalah perintah yang halus. Orang yang menyuruh bersikap merendah.
Contoh :
- Coba dengarkan baik-baik!
- Tolong bawa buku itu ke sini!
- Harap berdiri!
- Kalau boleh, bantulah anak itu!
- Kalau ada waktu, bacalah buku ini!
- Bolehkan saya duduk di sini!
- Saya minta dengan hormat, supaya anda pergi dari sini!
C. Perintah mengizinkan
Perintah mengizinkan adalah perintah biasa yang ditambahkan dengan pernyataan yang mengungkapkan pemberian izin.
Contoh :
- Ambilkan buku itu, seberapa kau suka!
- Makanlah, semampu anda!
D. Perintah Ajakan
Perintah ajakan biasanya didahului oleh kata – kata ajakan seperti marilah, baiklah.
Contoh :
- Marilah kita berdoa lebih dulu!
- Baiklah kamu jalan duluan!
E. Perintah bersyarat
Perintah bersyarat adalah perintah yang mengandung syarat untuk terpenuhi sesuatu hal
Contoh :
- Tanyakanlah kepadanya, tentu ia akan menerangkan kepadamu !
- Bantulah dia, pasti pekerjaannya akan segera selesai!
F. Perintah Sindiran
Perintah sindiran adalah perintah yang mengandung ejekan karena yakin bahwa yang diperintah tidak mampu melaksanakan yang diperintahkan
Contoh :
- Kerjakan sendiri, kalau kamu bisa!
- Dekatilah anjing itu, kalau kamu berani!
G. Perintah Larangan
Perintah larangan adalah perintah yang melarang seseorang melakukan sesuatu hal. Bila larangan itu bersifat umum atau resmi digunakan kata dilarang. Bila larangan itu bersifat khusus atau tidak resmi digunakan kata jangan.
Contoh :
- Dilarang membuang sampah disini!
- Jangan merokok!
Perintah yang kita terima dari orang lain, belum tentu dapat kita pahami dengan benar sehingga kita harus cermat dalam menerima perintah dari siapa pun, misalkan, anda sebagai karyawan dalam suatu perusahaan mendapat perintah dari direktur untuk menginformasikan sesuatu kepada sesama karyawan yang lain. Untuk dapat menyampaikan perintah direktur, anda harus mampu merumuskan kembali perintah tersebut dalam bahasa yang tepat.
Contoh (1)
Direktur : saya minta, kalian semua membuat laporan kerja tertulis! Paling lambat saya terima sebelum makan siang.
Karyawan : Baik, pak. Akan saya sampaikan perintah Bapak kepada karyawan-karyawan lain.
Contoh (2)
Karyawan : Pak Direktur meminta kita untuk membuat laporan tertulis, paling lambat dikumpulkan sebelum makan siang.
Karyawan : Hah...kan baru dua hari yang lalu kita buat laporan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar