Deiksis merupakan istilah untuk sesuatu hal yang mendasar yang kita
lakukan melalui tuturan. Deiksis sendiri sebenarnya berarti "penunjukan"
melalui bahasa. bentuk linguistik yang dipakai untuk menyelesaikan
"penunjukan" disebut dengan istilah ungkapan deiksis. Contoh sederhana
ketika Anda berkata "orang itu" Anda menggunakan ungkapan deiksis "itu".
ungkapan-ungkapan deiksis terkadang juga disebut indeksikal.
Mengapa
deiksis masuk dalam ranah pragmatik? Coba Anda cermati contoh di atas!
kata "itu" dalam tuturan "orang itu" tentunya menuntut adanya
kesepahaman informasi dari penutur dan mitra tutur. Kesamaan latar
belakang informasi akan "orang itu" membantu mitra tutur menangkap
maksud "itu" sendiri sehingga tidak terjadi kesalahan informasi. Mitra
tutur tahu "itu " yang dimaksud oleh si penutur. Makna yang terkandung
dalam kata "itu" jelas. Nah, hal inilah yang mendasari bahwa deiksis
masuk dalam ranah pragmatik.
Paling tidak kita mengenal tiga
jenis Deiksis, yaitu deiksis persona, deiksis tempat, dan deiksis waktu.
Baik, kita akan coba bahas satu-persatu secara singkat dan sederhana.
Kita mulai dengan deiksis persona. Apabila kita mencermati kata-katanya
"persona" tentu yang muncul dalam benak kita adalah "orang" karena kata
"persona" berasal dari kata "person" dalam bahasa inggris. Ya, deiksis
persona berarti "penunjuk" manusia/orang. Deiksis persona menerapkan
tiga pembagian dasar yang dapat dicontohkan dengan kata ganti orang
pertama "saya/kami", orang kedua "Anda/Kamu", dan orang ketiga
"dia/mereka"
Deiksis
tempat berkaitan erat dengan konsep jarak. Deiksis tempat mengacu pada
hubungan antara orang dan benda yang ditunjukkan. Deiksis tempat dapat
ditandai dengan kata ganti tempat seperti di sini, di sana, di situ, ke
sana, ke mari, ke situ, ke sana, dan lain sebagainya.
Deiksis
waktu erat kaitannya dengan hubungan waktu. Deiksis ini dapat ditandai
dengan kata-kata ganti waktu seperti sekarang, kemarin, besok, dan
sebagainya. Namun, dapat pula menggunakan penunjuk yang lebih rinci,
misalnya satu jam lagi, besok siang, kemarin malam, nanti jam dua, dan
sebagainya.
Nah, demikian penjelasan singkat tentang deiksis semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar