Halaman

Kamis, 16 Februari 2012

C. DISTANCE LEARNING KEL. 1

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH PERKULIAHAN BAHASA ASING


1.    Latar Belakang

    Sistem Pendidikan Jarak Jauh merupakan suatu alternatif pemerataan kesempatan dalam bidang pendidikan. Sistem ini dapat mengatasi beberapa masalah yang ditimbulkan akibat keterbatasan tenaga pengajar yang berkualitas. Pada sistem kuliah ini tenaga pengajar dan peserta didik tidak harus berada dalam lingkungan geografi yang sama. Pada dasarnya ada empat kategori teknologi yang dapat digunakan untuk mendukung kegiatan pendidikan jarak jauh yakni:
•    Audio; menggunakan radio, telepon dan audio conference.
•    Video; menggunakan video conference, aplikasi video on demand.
•    Data; berbasis pada jaringan komputer. 
•    Print out; materi dicetak kemudian dikirimkan dengan metoda konvensional.

    Jaringan komputer yang terintegrasi dengan jaringan informasi global (Internet) memungkinkan sistem kuliah jarak jauh ini dilaksanakan dengan biaya yang cukup murah. Aplikasi-aplikasi pendukung terselenggaranya sistem pendidikan jarak jauh ini dapat dengan mudah dikembangkan karena Internet mempunyai beberapa teknologi standar yang telah meluas pemakaiannya.

Sistem pembelajaran jarak jauh(Distance Learning) merupakan suatu sistem yang dibuat agar para mahasiswa dapat melakukan aktivitas perkuliahan dari jarak jauh. Oleh karenanya, disain sistem ini harus mampu membuat sedemikian hingga mahasiswa merasa seakan-akan mengikuti perkuliahan secara langsung. Berbagai fasilitas harus tersedia dalam sistem ini, diantaranya yang utama adalah fasilitas penyimpanan dan pencarian data yang memuat materi-materi perkuliahan secara keseluruhan.

    Karena faktor jarak merupakan sesuatu yang harus diatasi dalam sistem ini, maka pemanfaatan teknologi internet menjadi suatu hal yang esensial. Internet telah menjadi wahana saling tukar informasi dari satu tempat ke tempat lain mengatasi jarak dan waktu. Internet juga merupakan teknologi yang murah, mampu melewatkan dan menampilkan banyak informasi, serta sudah umum digunakan. Oleh karena itu penerapan teknologi informasi dan komunaksi menjadi sangat penting dalam pembelajaran jarak jauh ini, termasuk di dalamnya pembelajaran bidang bahasa asing.

2.    Masalah
    Dalam makalah ini kami merumuskan satu masalah; bagaimana menerapkan TIK dalam pembelajaran jarak jauh perkuliahan bahasa asing?

3.    Tujuan
Tujuan dari pembangunan sistem ini adalah :
1.    Memberikan kemudahan bagi mahasiswa untuk belajar bahasa asing
2.    Menerapkan TIK dalam pembelajaran jarak jauh perkuliahan bahasa asing secara efektif dan efisien
3.    Mengembangkan kurikulum TIK pembelajaran jarak jauh perkuliahan bahasa asing

4.    Kajian Teoritis
    Model distnace learning merupakan slah satu metode belajar secara mandiri dan terus menerus. Ada beberapa definisi yang memperkuat secara teoritis mengenai penggunaan model distance learning antar lain yang dikemukakan oleh Wheeler steve:
“Distance Learning is not just a move away from learning within the classroom. It is a complete paradigm shift-a change in their fabric and culture of education, take responsibility for their own learning, and work at their own learning, and work at their own pace, and in their own place. It is about ownership and autonomy “ ( Wheeler Steve, 2004 :19)

    Pendapat Wheeler tersebut mengemukakan bahwa pembelajaran jarak jauh tidak hanya pindah dari belajar dalam kelas, akan tetapi lebih dari itu merupakan proses pergeseran paradigma dalam struktur dan budaya pendidikan. Hal ini didasarkan pada premis bahwa siswa berada di pusat proses belajar, dan belajar menurut kecepatan peserta didik, dengan tidak beranjak dari tempat atau wilayah peserta didik. Kondisi ini merupakan salah satu jawaban atau solusi untuk pemenuhan hak layanan pendidikan bagi semua lapisan masyarakat yang secara geografis, maupun aktifitas tidak memungkinkan untuk berada dalam satu kelas di waktu dan kesempatan yang sama dengan rekan-rekan yang lain.

    Pada pembelajaran e-learning dalam hal ini distance lerning, internet merupakan media yang bersifat multi-rupa, pada satu sisi internet dapat digunakan untuk berkomunikasi secara interpersonal. Internet juga memiliki kemampuan memfasilitasi kegiatan diskusi dan kolaborasi oleh sekelompok orang. Di samping itu, dengan kemampuannya untuk menyelenggarakan komunikasi tatap muka (teleconference), memungkinkan pengguna internet bisa berkomunikasi secara audiovisual sehingga dimungkinkan terselenggaranya komunikasi verbal maupun non-verbal secara real-time (Su’ud, 2008:189).

5.    Pemecahan Masalah
    Agar penerapan TIK dalam pembelajaran jarak jauh perkuliahan bahasa asing dapat berjalan dengan efektif dan efisien maka perlu diketahui bagaimamana cara menerapkan distance learning tersebut sekaligus menggunakannya dengan baik dan benar.
    Pada dasarnya cara penyampaian atau cara pemberian (delivery system) dari distance learning, dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:
•    One way communication (komunikasi satu arah): dan
•    Two way communication (komunikasi dua arah).
    Komunikasi atau interaksi antara guru dan murid memang sebaiknya melalui sistem dua arah. Dalam distance learning, sistem dua arah ini juga bisa diklasifikasikan menjadi dua, yaitu :
•    Dilaksanakan melalui cara langsung (synchronous). Artinya pada saat instruktur memberikan pelajaran, murid dapat langsung mendengarkan;
•    Dan dilaksanakan melalaui cara tidak langsung (a-synchronous). Misalnya pesan dari instruktur direkam dahulu sebelum digunakan.
    Adapun karakteristik distance learning antara lain:
•    Memanfaatkan jasa teknologi elektronik; di mana guru dan siswa, siswa dan sesama siswa atau guru dan sesama guru dapat berkomunikasi dengan relatif mudah dengan tanpa dibatasi oleh hal-hal yang protokoler;
•    Memanfaatkan keunggulan komputer (digital media dan computer networks);
•    Menggunakan bahan ajar bersifat mandiri (self learning materials) disimpan di komputer sehingga dapat diakses oleh guru dan siswa kapan saja dan di mana saja bila yang bersangkutan memerlukannya; dan
•    Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat dilihat setiap saat di komputer.
    Pemanfaatan distance learning tidak terlepas dari jasa internet. Karena teknik pembelajaran yang tersedia di internet begitu lengkap, maka hal ini akan mempengaruhi terhadap tugas guru dalam proses pembelajaran. Dahulu, proses belajar mengajar didominasi oleh peran guru, karena itu disebut the era of teacher. Kini, proses belajar dan mengajar, banyak didominasi oleh peran guru dan buku (the era of teacher and book) dan pada masa mendatang proses belajar dan mengajar akan didominasi oleh peran guru, buku dan teknologi (the era of teacher, book and technology).
    Dalam era global seperti sekarang ini, setuju atau tidak, mau atau tidak mau, kita harus berhubungan dengan teknologi khususnya teknologi informasi. Hal ini disebabkan karena teknologi tersebut telah mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari.
    Oleh karena itu, kita sebaiknya tidak ‘gagap’ teknologi. Banyak hasil penelitian menunjukkan bahwa siapa yang terlambat menguasai informasi, maka terlambat pulalah memperoleh kesempatan-kesempatan untuk maju.
    Informasi sudah merupakan ‘komoditi’ sebagai layaknya barang ekonomi yang lain. Peran informasi menjadi kian besar dan nyata dalam dunia modern seperti sekarang ini. Hal ini bisa dimengerti karena masyarakat sekarang menuju pada era masyarakat informasi (information age) atau masyarakat ilmu pengetahuan (knowledge society). Oleh karena itu tidak mengherankan kalau ada perguruan tinggi yang menawarkan jurusan informasi atau teknologi informasi, maka perguruan tinggi tersebut berkembang menjadi pesat.
a. Penerapan TIK dalam pembelajaran jarak jauh (distance learning) perkuliahan bahasa asing
    Sistem distance learning terdiri dari kumpulan aplikasi-aplikasi yang dapat digunakan sebagai alat bantu dalam kegiatan pendidikan jarak jauh sedemikian rupa sehingga penyampaian materi pendidikan jarak jauh tersebut dapat dilakukan dengan baik. Beberapa teknologi digunakan untuk mendukung sistem ini, antara lain adalah teknologi elearning dan email, moodle, teacher develompment Interactive, Java, Scripting, dan Internet Database. Pada penggunaan sistem ini umumnya ini, instruktur dan peserta didik tidak harus terletak pada lingkungan geografis yang sama.

    Pendekatan sistem pengajaran bahasa asing yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pengajaran secara langsung (real-time) ataupun dengan cara menggunakan sistem sebagai tempat pemusatan pengetahuan (knowledge).

    Adapun untuk Java secara khusus memiliki naungan Java dcourse yang memiliki aplikasi secara langsung dapat digunakan;
1. Java Chat
2. Java Whiteboard
3. Java Projector
4. Java Newsticker

    Sedangkan untuk mengimplementasikan fungsi sistem sebagai tempat pemusatan knowledge, kita dapat menggunakan aplikasi manajemen dokumen. Keseluruhan aplikasi-aplikasi pendidikan jarak jauh yang mendukung perkuliahan bahasa asing dapat dikembangkan dengan menggunakan development kit dan aplikasi pendukung yang berupa freeware. Dengan demikian biaya untuk mengimplementasikan sistem ini dapat ditekan.

    Adapun sistem distance learning umumnya memiliki administrator yang bertugas mengadimintrasi berlangsungsya proses pembelajaran bahasa aing. Hal ini memudahkan mahasiswa atau pemeblajar untuk dapat berhadapan atau bertatap muka dengan pengajar atau penutur asli.

b. Teacher Development Interactive Program (TDI) dalam perkulaiahn bahasa asing
    Sebagaimana dengan program-program distance learning lainnya, maka TDI merupakan salah satu bentuk pembelajaran jarak jauh (distance learning) yang telah diterapkan di beberapa istitusi pendidikan. TDI memiliki aplikasi-aplikasi khusus yang didisain secara khusus untuk dapat dengan mudah mempelajari berbagai materi yang ada sehingga pembelajaran atau perkuliahan dapat terlaksan dengan baik, efektif dan efisien.

    Dalam perkuliahan bahasa asing program TDI ini mampu memberikan nuansa tersendiri dengan adanya berbagai aplikasi dan muatan materi yang dapat dirancang oleh pengaar dengan sangat apik dan kreatif. Hal ini memungkinkan mahasiswa atau pembelajar tertantang untuk mengikuti perkuliahan dengan penuh semangat dan penuh antusias.

c. Pengembangan kurikulum dan penilaian bahasa asing
    Dalam distance learning pengajar dapat melakukan pengembangan kurikulum yang sesuai sekaligus melakukan penilaian kepada mahasiswa atau pembelajar. Hal ini membuat distance learning menjadi lebih hidup dan dinamis mengikuti perkembangan zaman yang senatiasa memberikan nuansa baru setiap saat.

    Beberapa hal yang dapat dialakukan pengajar dalam menciptakan pembelajaran bahasa asing yang dinamis dalam distance learning;

•    Melakukan penyesuaian kurikulum bahasa asing. Kurikulum sifatnya holistik di mana pengetahuan, ketrampilan dan nilai (values) diintegrasikan dengan kebutuhan di era informasi ini. Kurikulumnya bersifat competency based curriculum.
•    Melakukan variasi cara mengajar untuk mencapai dasar kompetensi yang ingin dicapai dengan bantuan komputer;
•    Melakukan penilaian dengan memanfaatkan teknologi yang ada (menggunakan komputer, online assessment system); dan
•    Menyediakan material pembelajaran seperti buku, komputer, multimedia, studio, dll yang memadai. Materi pembelajaran yang disimpan di komputer dapat diakses dengan mudah baik oleh guru maupun siswa.

Dengan menggunakan sistem perkuliahan jarak jauh ini kita bisa menampilkan urutan topik dalam model yang baru. Pada sistem yang dibangun ini penampilan materi akan di strukturkan dalam modul-modul yang di dalamnya terdiri dari topik-topik.
Penyampaian pelajaran untuk perkuliahan bahasa asing dapat bermacam-macam cara, dan masing-masing mempunyai efektifitas dan efesiensi yang berbeda. Terdapat beberapa model arsitektur penyampaian pelajaran yang ada dalam pembelajaran bahasa tersebut.

6.    Kesimpulan
Ada beberapa kesimpulan yang dapat kami rangkum dalam malakah ini, yaitu;
•    TIK Pembelajaran jarak jauh perkuliahan bahasa asing membantu memudahkan siswa dalam belajar.
•    Sistem pendidikan jarak jauh melalui Internet merupakan alternatif solusi masalah pendidikan.
•    Aplikasi kuliah jarak jauh perlu terus dikembangkan.
•    Pemerintah harus turut serta membantu kendala pelaksanaan TIK jarak jauh

Daftar Pustaka
1.    Astini, Edi. 2009. Lembaran Ilmu Pendidikan, Jilid 38, Nomor 01, Juni 2009. Semarang: UNNES Press.
2.    Alwi, Hasan dkk. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
3.    Effendi, Empy dkk. 2005. E-Learning Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Andi
4.    Horton W., Designing Web-Based Training, Wiley, 2000
5.    Masrur, M. 2009. Internet Super Mudah untuk Siapa Saja. Yogyakarta: BOOKMARKS.
6.    Meier, Dave. 2002. The Accelerated Learning Handbook. Bandung: Kaifa.
7.    Prabawati, Theresia Ari (ed.). 2009. Mahir dalam 7 Hari Berinternet dengan Google. Yogyakarta: Andi dan MADCOMS.
8.    Pressman, Roger S., Software Engineering, McGraw-Hill, 1997
9.    Prakoso, Kukuh Setyo. 2005. Membangun E-Learning dengan Moodle. Yogyakarta: Andi.
10.    Quin, Liam, Open Source Database Toolkit: Resource and Techniques for Improved Development, Wiley Computer Publishing, 2000, halaman 1-34



Lampiran
Web based distance learning
1.    http://www.teacherdevelopmentinteractivetdi.com
2.    http://www.londoninternational.ac.uk
3.    http://moodle.org
4.    http://Scele.cs.ui.ac.id
5.    http://www.oracle.com/technetwork/java/

Tidak ada komentar: