Halaman

Kamis, 12 April 2012

PENDEKATAN PEMBELAJARAN HOLISTIK

TERMASUK KRITERIA GURU MANAKAH KITA …..???
    Guru Dasar
    Guru Nyasar

PENDIDIKAN GAGAL MENJALANKAN FUNGSINYA MEMBANGUN KEPRIBADIAN BERMUTU KARENA HANYA MENGUTAMAKAN PENGEMBANGAN INTELEKTUAL
INTELEKTUAL ADALAH PEMBANTU YANG BAIK, NAMUN IA ADALAH PENGUASA YANG BURUK
SEKARANG ANAK-ANAK MEMBUTUHKAN  GURU YANG TIDAK HANYA MENGAJAR MATERI TETAPI ……..
GURU YANG BISA MEMBAKAR SEMANGAT BELAJAR MEREKA, MEMBANGKITKAN MOTIVASI DAN MEMBANGGAKAN..DAN  ITU ADALAH KITA YANG BERKUMPUL DISINI
Setiap murid bagi Abad 21 harus menjadi:
Pemikir yang kritis
Seorang penyelesai masalah
Seorang inovator
Dapat berkomunikasi secara efektif
Dapat berkolaborasi secara efektif
Dapat mengarahkan diri sendiri
Paham akan informasi dan media
Paham dan sadar akan masalah global
Memikirkan kepentingan umum
Terampil dalam keuangan, ekonomi dan kewirausahaan

(Ken Kay, President Partnership for 21st Century Skills )
Question?
What is the difference between the words:

Hasil yang Dijanjikan
Meningkatkan motivasi
Meningkatkan nilai
Meningkatkan rasa percaya diri
Meningkatkan harga diri
Melanjutkan penggunaan keterampilan
7 (tujuh) Ciri
Pendidikan Masa Depan
1. Berfokus pada pemupukan potensi unggul SETIAP anak.
2. Keseimbangan beragam kecerdasan (Kognitif, Emosi, dan Spiritual)
3. Mengajarkan Life Skills
4. Sistem penilaiannya berbasis portofolio dari hasil karya siswa
5. Pembelajaran berbasis kehidupan nyata dan praktek di lapangan
6. Guru lebih berperan sebagai motivator dan fasilitator agar anak mengembangkan minatnya masing-masing
7. Pembelajaran didasarkan pada kemampuan, cara/gaya belajar, dan perkembangan psikologi anak masing-masing

BANGGALAH DENGAN DIRIMU SENDIRI…
Andakah anda GURU yang bisa membelajarkan dengan mengkonstruksi pengetahuan?
Antuasias; semangat hidup
Berwibawa; menggerakkan orang
Positif; melihat setiap peluang
Supel; pandai bergaul dg setiap siswa
Humoris; lapanghati menerima salah
Luwes
Fasih
Tulus
Lanjutan…
Spontan
Menarik dan tertarik; mengaitkan setiap informasi dengan kehidupan siswa dan peduli pada diri siswa
Menganggap setiap siswa mampu
Menetapkan dan memelihara harapan tinggi.
Perubahan dalam pendidikan
Peran guru.
Guru tidak lagi memberikan informasi dalam bentuk ceramah dan buku teks. Guru akan berperan sebagai fasilitator, tutor dan sekaligus pembelajar. Teachers will be engaged in digital learning environment. How to ensure learners acquire basic technological skills to learn
Peran siswa
Siswa tidak perlu lagi menjadi pengingat fakta dan prinsip tapi akan berperan sebagai periset, problem-solver, dan pembuat strategi. Learners will engage in problems that are context-dependent, complicated, messy, and reappear in diverse guises.
Peran materi yang dipelajari.
Materi tidak lagi berbentuk informasi dalam bidang studi terlepas tapi siswa akan mempelajari hubungan antar informasi. Dibutuhkan multidisciplinary thinking dan kemampuan melihat dari beragam perspektif . Memorization and disconnected facts will be replaced by big-concept thinking, systemic analysis, and model building.
Apa yang diajarkan oleh abad – 21?
Banyak bertanya …
Evolusi pola pemikiran
Rasa keingintahuan diperkaya
Pembelajaran dikembangkan
Bakat dikembangkan
Kepribadian diperkaya
KONSTRUKTIVISME
Kemampuan yang diperlukan
dalam proses konstruksi
3 macam
konstruktivisme
TEORI BELAJAR TERKAIT
Lanjutan …
Teori Belajar Bermakna – Ausubel
proses belajar dimana informasi baru dihubungkan dengan struktur pengertian yang sudah dipunyai seseorang yang sedang belajar  terjadilah pertumbuhan dan perubahan konsep.

Teori  Skema – Rummelhart
Pengetahuan itu disimpan dalam satu paket  informasi (skema) yang terdiri dari konstruksi mental gagasan kita. Skema lah yang membantu kita memahami berbagai objek/fenomena.
Lanjutan …
TEORI KONSTRUKTIVISTIK (dalam bagan)
Pandangan tengang: ”pengetahuan”
Belajar dan Mengajar
Fungsi Mind
Penataan lingkungan
Tujuan Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran …
Evaluasi
Peran guru — konstruktivistik
Ubahlah lingkungan kelas menjadi tempat dimana murid-murid terpanggil untuk berpendapat, membuat pilihan, dan merefleksikan tindakan mereka
Bawalah pembelajaran keluar dari ruang kelas
Bangun budaya pelayanan dan aksi (lawannya adalah budaya kepentingan individu dan ‘omdo’)

Saatnya kita BERUBAH
Dari mengajar ke membelajarkan
Dari suasana tegang ke cair menyenangkan
Dari kata-kata negatif ke positip
Dari mengatur ke memberi pilihan
Dari melarang ke mengarahkan
Dari memerintah ke mengajak
Dari penyeragaman ke keberagaman.

Lanjutan…
Dari bicara keras ke bicara lembut
Berpusat kepada guru ke murid/anak
Dari penggunaan ukuran dewasa ke pemahaman tentang anak
Dari pembelajaran monoton/ konvensional ke pembelajaran kreatif
Dari membandingkan ke menerima perbedaan.
Yakinlah ….

Tidak ada komentar: