Halaman

Tampilkan postingan dengan label TIK. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label TIK. Tampilkan semua postingan

Kamis, 16 Februari 2012

MEMBUAT BLOGROLL DAN MEMODIFIKASIYA

Untuk saling menjalin persahabatan kita antar sesama blogger, cara untuk saling bertukar link memang salah satu dari banyak cara untuk menjalin persahabatan. selain untuk hal itu cara ini cuga dapat digunakan untuk menaikkan pagerank blog kita. Selain itu blogroll juga bisa digunakan sebagai dafat paosting kita seperti yang saya gunakan di sidebar kanan yang berjudul Daftar Catatan............  Bagi yang belum mengetahui cara menambahkan blogroll, maka disini saya akan menjelaskannya. Ikuti langkah-langkah berikut:
  1. Masuk ke Blogger.com dengan username dan password anda
  2. Klik Tata Letak >> Elemen Halaman
  3. Sekarang Klik Tambah Gadget di bagian bawah
  4. Setelah anda klik Tambah Gadget maka akan ada window “Tambahkan Gadget”
  5. Plilih dan temukan Daftar Link di bagian bawah
  6. Sekarang isikan Judul yang anda inginkan, misalkan “BlogRoll” kemudian pada kolom kedua biarkan saja kosong
  7. Pada kolom Menyortir pilih jangan di urutkan atau sortir sesuai abjad. Terserah anda pilih yang mana!
  8. Lalu pada kolom URL masukan alamat URL teman anda tersebut, misalkan masukan alamat blog saya http://nuradik.blogspot.com
  9. Berikutnya anda masukan “Nama Situs Baru” misalkan namanya NurAd1K
  10. Jika sudah selesai, anda klik klik "Simpan" bila hanya ingin menambahkan teman hany satu tetapi bila ingin menambahkan teman lagi klik “Tambahkan Tautan” lalu setelah itu anda bisa memasukan link blog lain yang baru atau klik Simpan
  11. Simpan Template Anda dan lihat hasilnya
Bila link yang kita kumpulkan telah terlampau banyak maka biasanya anda mulai mencari-cari cara untuk memodifikasinya, dan membuat lebih hemat tempat. bila begitu silahkan perhatikan tutorial saya berikut:
1.Masuk ke Blogger.com dengan username dan password anda
2.Klik Tata Letak >> Elemen Halaman 
3.Lakukan backup data dengan mengklik "Download Template Lengkap"
4.Conteng  
5.Klik  CTRL+F untuk menemukan kata.
6.Masukkan judul blogroll anda bila telah bertemu maka perhatikan code dibawah yang di beri warna merah.
<div id='sidebar2-wrapper'>

<b:section class='upsidebar2' id='upsidebar2' preferred='yes'>
<b:widget id='LinkList4' locked='false' title='BlogRoll' type='LinkList'>
<b:includable id='main'>

<b:if cond='data:title'><h2><data:title/></h2></b:if>
 <div class='widget-content'>
   <ul>
     <b:loop values='data:links' var='link'>
       <li><a expr:href='data:link.target'><data:link.name/></a></li>
     </b:loop>
   </ul>
   <b:include name='quickedit'/>
 </div>
</b:includable>
</b:widget>

7.Tambahkan kode tipe blogroll yang kita inginkan. percis di bawah kode <b:if cond='data:title'><h2><data:title/></h2></b:if>, atau yang mirip, karena tidak semua kode widget dalam blog memiliki kesamaan, biasanya kode ini terletak  di atas <div class='widget-content'>. kode blogroll bisa dilihat dibawah:.
8.Tambahkan kode </div> percis di atas kode </b:includable>.
9.Selesai dan klik "Simpan Template".

Dibawah Adalah macam-macam kode blogroll 
1.Kode blogroll dengan scroll menu                                               
<div style='border:2px solid #006600;overflow:auto;width:130;height:200px;'>
 Semoga catatan saya kali ini berguna. Terimakasih kunjungannya.  

LANDASAN TEORI KOMUNIKASI DAN INFORMASI

. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan TIK ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu:(1) dari pelatihan ke penampilan, (2) dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja, (3) dari kertas ke “on line” atau saluran, (4) fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja, (5) dari waktu siklus ke waktu nyata. Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan menggunakan media-media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dsb. Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut. Guru dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui cyber space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet.
Hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut “cyber teaching” atau pengajaran maya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet. Istilah lain yang makin poluper saat ini ialah e-learning yaitu satu model pembelajaran dengan menggunakan media teknologi komunikasi dan informasi khususnya internet. Menurut Rosenberg (2001; 28), e-learning merupakan satu penggunaan teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang berlandaskan tiga kriteria yaitu: (1) e-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi ajar atau informasi, (2) pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan menggunakan teknologi internet yang standar, (3) memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran di balik paradigma pembelajaran tradisional. Saat ini e-learning telah berkembang dalam berbagai model pembelajaran yang berbasis TIK seperti: CBT (Computer Based Training), CBI (Computer Based Instruction), Distance Learning, Distance Education, CLE (Cybernetic Learning Environment), Desktop Videoconferencing, ILS (Integrated Learning Syatem), LCC (Learner-Cemterted Classroom), Teleconferencing, WBT (Web-Based Training), dsb.
Satu bentuk produk TIK adalah internet yang berkembang pesat di penghujung abad 20 dan di ambang abad 21. Kehadirannya telah memberikan dampak yang cukup besar terhadap kehidupan umat manusia dalam berbagai aspek dan dimensi. Internet merupakan salah satu instrumen dalam era globalisasi yang telah menjadikan dunia ini menjadi transparan dan terhubungkan dengan sangat mudah dan cepat tanpa mengenal batas-batas kewilayahan atau kebangsaan. Melalui internet setiap orang dapat mengakses ke dunia global untuk memperoleh informasi dalam berbagai bidang dan pada glirannya akan memberikan pengaruh dalam keseluruhan perilakunya. Dalam kurun waktu yang amat cepat beberapa dasawarsa terakhir telah terjadi revolusi internet di berbagai negara serta penggunaannya dalam berbagai bidang kehidupan.
Keberadaan internet pada masa kini sudah merupakan satu kebutuhan pokok manusia modern dalam menghadapi berbagai tantangan perkembangan global. Kondisi ini sudah tentu akan memberikan dampak terhadap corak dan pola-pola kehidupan umat manusia secara keseluruhan. Dalam kaitan ini, setiap orang atau bangsa yang ingin lestari dalam menghadapi tantangan global, perlu meningkatkan kualitas dirinya untuk beradaptasi dengan tuntutan yang berkembang. TIK telah mengubah wajah pembelajaran yang berbeda dengan proses pembelajaran tradisional yang ditandai dengan interaksi tatap muka antara guru dengan siswa baik di kelas maupun di luar kelas. Di masa-masa mendatang, arus informasi akan makin meningkat melalui jaringan internet yang bersifat global di seluruh dunia dan menuntut siapapun untuk beradaptasi dengan kecenderungan itu kalau tidak mau ketinggalan jaman.
Dengan kondisi demikian maka pendidikan khususnya proses pembelajaran cepat atau lambat tidak dapat terlepas dari keberadaan komputer dan internet sebagai alat bantu utama. Ruang kelas di era millenium yang akan datang akan jauh berbeda dengan ruang kelas seperti sekarang ini yaitu dalam bentuk seperti laboratorium komputer di mana tidak terdapat lagi format anak duduk di bangku dan guru berada di depan kelas. Ruang kelas di masa yang akan datang disebut sebagai “cyber classroom” atau “ruang kelas maya” sebagai tempat anak-anak melakukan aktivitas pembelajaran secara individual maupun kelompok dengan pola belajar yang disebut “interactive learning” atau pembelajaran interaktif melalui komputer dan internet. Anak-anak berhadapan dengan komputer dan melakukan aktivitas pembelajaran secara interaktif melalui jaringan internet untuk memperoleh materi belajar dari berbagai sumber belajar. Anak akan melakukan kegiatan belajar yang sesuai dengan kondisi kemampuan individualnya sehingga anak yang lambat atau cepat akan memperoleh pelayanan pembelajaran yang sesuai dengan dirinya.
Kurikulum dikembangkan sedemikian rupa dalam bentuk yang lebih kenyal atau lunak dan fleksibel sesuai dengan kondisi lingkungan dan kondisi anak sehingga memberikan peluang untuk terjadinya proses pembelajaran maju berkelanjutan baik dalam dimensi waktu maupun ruang dan materi. Dalam situasi seperti ini, guru bertindak sebagai fasilitator pembelajaran sesuai dengan peran-peran sebagaimana dikemukakan di atas. Dalam tulisan itu, secara ilustratif disebutkan bahwa di masa-masa mendatang isi tas anak sekolah bukan lagi buku-buku dan alat tulis seperti sekarang ini, akan tetapi berupa: (1) komputer notebook dengan akses internet tanpa kabel, yang bermuatan materi-materi belajar yang berupa bahan bacaan, materi untuk dilihat atau didengar, dan dilengkapi dengan kamera digital serta perekam suara, (2) Jam tangan yang dilengkapi dengan data pribadi, uang elektronik, kode sekuriti untuk masuk rumah, kalkulator, dsb. (3) Videophone bentuk saku dengan perangkat lunak, akses internet, permainan, musik, dan TV, (4) alat-alat musik, (5) alat olah raga, dan (6) bingkisan untuk makan siang.
Hal itu menunjukkan bahwa segala kelengkapan anak sekolah di masa itu nanti berupa perlengkapan yang bernuansa internet sebagai alat bantu belajar. Meskipun teknologi informasi komunikasi dalam bentuk komputer dan internet telah terbukti banyak menunjang proses pembelajaran anak secara lebih efektif dan produktif, namun di sisi lain masih banyak kelemahan dan kekurangan. Dari sisi kegairahan kadang-kadang anak-anak lebih bergairah dengan internetnya itu sendiri dibandingkan dengan materi yang dipelajari. Dapat juga terjadi proses pembelajaran yang terlalu bersifat individual sehingga mengurangi pembelajaran yang bersifat sosial. Dari aspek informasi yang diperoleh, tidak terjamin adanya ketepatan informasi dari internet sehingga sangat berbahaya kalau anak kurang memiliki sikap kritis terhadap informasi yang diperoleh. Bagi anak-anak sekolah dasar penggunaan internet yang kurang proporsional dapat mengabaikan peningkatan kemampuan yang bersifat manual seperti menulis tangan, menggambar, berhitung, dsb. Dalam hubungan ini guru perlu memiliki kemampuan dalam mengelola kegiatan pembelajaran secara proporsional dan demikian pula perlunya kerjasama yang baik dengan orang tua untuk membimbing anak-anak belajar di rumah masing-masing.
Untuk dapat memanfaatkan TIK dalam memperbaiki mutu pembelajaran, ada tiga hal yang harus diwujudkan yaitu (1) siswa dan guru harus memiliki akses kepada teknologi digital dan internet dalam kelas, sekolah, dan lembaga pendidikan guru, (2) harus tersedia materi yang berkualitas, bermakna, dan dukungan kultural bagi siswa dan guru, dan (3) guru harus memilikio pengetahuan dan ketrampilan dalam menggunakan alat-alat dan sumber-sumber digital untuk membantu siswa agar mencaqpai standar akademik. Sejalan dengan pesatnya perkembangan TIK, maka telah terjadi pergeseran pandangan tentang pembelajaran baik di kelas maupun di luar kelas. Dalam pandangan tradisional di masa lalu (dan masih ada pada masa sekarang), proses pembelajaran dipandang sebagai: (1) sesuatu yang sulit dan berat, (2) upoaya mengisi kekurangan siswa, (3) satu proses transfer dan penerimaan informasi, (4) proses individual atau soliter, (5) kegiatan yang dilakukan dengan menjabarkan materi pelajaran kepada satuan-satuan kecil dan terisolasi, (6) suatu proses linear. Sejalan dengan perkembangan TIK telah terjadi perubahan pandangan mengenai pembelajaran yaitu pembelajaran sebagai: (1) proses alami, (2) proses sosial, (3) proses aktif dan pasif, (4) proses linear dan atau tidak linear, (5) proses yang berlangsung integratif dan kontekstual, (6) aktivitas yang berbasis pada model kekuatan, kecakapan, minat, dan kulktur siswa, (7) aktivitas yang dinilai berdasarkan pemenuhan tugas, perolehan hasil, dan pemecahan masalah nyata baik individual maupun kelompok. Hal itu telah menguban peran guru dan siswa dalam pembelajaranPeran guru telah berubah dari: (1) sebagai penyampai pengetahuan, sumber utama informasi, akhli materi, dan sumber segala jawaban, menjadi sebagai fasilitator pembelajaran, pelatih, kolaborator, navigator pengetahuan, dan mitra belajar; (2) dari mengendalikan dan mengarahkan semua aspek pembelajaran, menjadi lebih banyak memberikan lebih banyak alternatif dan tanggung jawab kepada setiap siswa dalam proses pembelajaran. Sementara itu peran siswa dalam pembelajaran telah mengalami perubahan yaitu: (1) dari penerima informasi yang pasif menjadipartisipan aktif dalam proses pembelajaran, (2) dari mengungkapkan kembali pengetahuan menjadi menghasilkan dan berbagai pengetahuan, (3) dari pembelajaran sebagai aktiivitas individual (soliter) menjadipembelajaran berkolaboratif dengan siswa lain. Lingkungan pembelajaran yang di masa lalu berpusat pada guru telah bergesar menjadi berpusat pada siswa.
Dengan memperhatikan pengalaman beberapa negara sebagaimana dikemukakan di atas, jelas sekali TIK mempunyai pengaruh yang cukup berarti terhadap proses dan hasil pembelajaran baik di kelas maupun di luar kelas. TIK telah memungkinkan terjadinya individuasi, akselerasi, pengayaan, perluasan, efektivitas dan produktivitas pembelajaran yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas pendidikan sebagai infrastruktur pengembangan sumber daya manusia secara keseluruhan. Melalui penggunaan TIK setiap siswa akan terangsang untuk belajar maju berkelanjutan sesuai dengan potensi dan kecakapan yang dimilikinya. Pembelajaran dengan menggunakan TIK menuntut kreativitas dan kemandirian diri sehingga memungkinkan mengembangkan semua potensi yang dimilikinya. Dalam menghadapi tantangan kehidupan modern di abad-21 ini kreativitas dan kemandirian sangat diperlukan untuk mampu beradaptasi dengan berbagai tuntutan. Kreativitas sangat diperlukan dalam hidup ini dengan beberapa alasan antara lain: pertamakreativitas memberikan peluang bagi individu untuk mengaktualisasikan dirinya,keduakreativitas memungkinkan orang dapat menemukan berbagai alternatif dalam pemecahan masalah, ketiga, kreativitas dapat memberikan kepuasan hidup, dan keempat, kreativitas memungkinkan manusia meningkatkan kualitas hidupnya. Dari segi kognitifnya, kreativitas merupakan kemampuan berfikir yang memiliki kelancaran, keluwesan, keaslian, dan perincian. Sedangkan dari segi afektifnya kreativitas ditandai dengan motivasi yang kuat, rasa ingin tahu, tertarik dengan tugas majemuk, berani menghadapi resiko, tidak mudah putus asa, menghargai keindahan, memiliki rasa humor, selalu ingin mencari pengalaman baru, menghargai diri sendiri dan orang lain, dsb.
Karya-karya kreatif ditandai dengan orisinalitas, memiliki nilai, dapat ditransformasikan, dan dapat dikondensasikan. Selanjutnya kemandirian sangat diperlukan dalam kehidupan yang penuh tantangan ini sebab kemandirian merupakan kunci utama bagi individu untuk mampu mengarahkan dirinya ke arah tujuan dalam kehidupannya. Kemandirian didukung dengan kualitas pribadi yang ditandai dengan penguasaan kompetensi tertentu, konsistensi terhadap pendiriannya, kreatif dalam berfikir dan bertindak, mampu mengendalikan dirinya, dan memiliki komitmen yang kuat terhadap berbagai hal. Dengan memperhatikan ciri-ciri kreativitas dan kemandirian tersebut, maka dapat dikatakan bahwa TIK memberikan peluang untuk berkembangnya kreativitas dan kemandirian siswa. Pembelajaran dengan dukungan TIK memungkinkan dapat menghasilkan karya-karya baru yang orsinil, memiliki nilai yang tinggi, dan dapat dikembangkan lebih jauh untuk kepentingan yang lebih bermakna. Melalui TIK siswa akan memperoleh berbagai informasi dalam lingkup yang lebih luas dan mendalam sehingga meningkatkan wawasannya. Hal ini merupakan rangsangan yang kondusif bagi berkembangnya kemandirian anak terutama dalam hal pengembangan kompetensi, kreativitas, kendali diri, konsistensi, dan komitmennya baik terhadap diri sendiri maupun terhadap pihak lain.
Semua hal itu tidak akan terjadi dengan sendirinya karena setiap siswa memiliki kondisi yang berbeda antara satu dengan lainnya. Siswa memerlukan bimbingan baik dari guru maupun dari orang tuanya dalam melakukan proses pembelajaran dengan dukungan TIK. Dalam kaitan ini guru memegang peran yang amat penting dan harus menguasai seluk beluk TIK dan yang lebih penting lagi adalah kemampuan memfasilitasi pembelajaran anak secara efektif. Peran guru sebagai pemberi informasi harus bergeser menjadi manajer pembelajaran dengan sejumlah peran-peran tertentu, karena guru bukan satu-satunya sumber informasi melainkan hanya salah satu sumber informasi. Dalam bukunya yang berjudul “Reinventing Education”, Louis V. Gerstmer, Jr. dkk (1995),menyatakan bahwa di masa-masa mendatang peran-peran guru mengalami perluasan yaitu guru sebagai: pelatih (coaches), konselor, manajer pembelajaran, partisipan, pemimpin, pembelajar, dan pengarang.
Dalam GBHN tahun 1993 Kebijakan Teknologi Pendidikan pertama kali dicantumkan, dengan penekanan pada pengembangan dan penyebarluasan pendidikan secara merata untuk membantu penyelenggaraan dan peningkatan kualitas pendidikan sesuai dengan tuntutan persyaratan pendidikan serta kebutuhan pembangunan.
Adanya 3(tiga) landasan yang menyangga Teknologi Pendidikan sebagai pengetahuan yaitu: Epistimologi, Ontologi dan Aksiologi, dapat membuktikan Teknologi Pendidikan sebagai suatu bidang garapan khusus dan mempunyai teknik intelektual yang unik, serta mempunyai kegunaan dalam memecahkan masalah belajar pada manusia dengan segala keterbatasannya.
Sells dan Ritchey (1995) dalam Miarso (1995) Teknologi Pembelajaran sebagai suatu bagian (subset) dari Teknologi Pendidikan dengan alasan bahwa instruksi (pembelajaran) merupakan bagian dari pendidikan yang bersifat terarah (purposive) dan terkendali (contolled), dan kini ke tiga istilah tersebut dipakai untuk menjelaskan penerapan proses dan sarana (tools) teknologi dalam memecahkan permasalahan belajar dan pembelajaran.
Salah satu definisi Teknologi Pembelajaran yang komprehensif adalah definisinya Robert Gagne dalam Seels & Ritcey yang mengatakan bahwa Teknologi Pembelajaran berhubungan dengan studi dan penciptaan kondisi belajar yang berhasil guna. (Miarso; 1995)
“ Sebagian kondisi tersebut berupa kemampuan & kualitas individu pembelajar (learner) menyangkut hal-hal yang bersifat kemampuan pandang (visual) dan dengan (auditory), termasuk kemampuan menangkap yang terucap dan tertulis dan sebagainya. Kondisi lain yang merupakan bagian yang besar, atau kondisi yang berbasis media, yaitu yang meliputi jenis penyajian yang disampaikan kepada para pebelajar, dengan penjadwalan, pengurutan dan pengorganisasiannya(1990,9).”
Definisi di atas mengungkapkan tujuan Teori Pembelajaran adalah untuk memacu dan memicu belajar, di mana ditekankan pada hasil belajarnya dan menjelaskan bahwa belajar adalah tujuannya dan pembelajaran adalah sarana untuk mencapai tujuan tersebut.
Menurut Mayer (1982,1046) dalam Seels & Ricthey (1994) dalam definisi disebutkan bahwa belajar menyangkut adanya perubahan yang relative permanent pada pengetahuan /perilaku seseorang karena pengalaman. (Miarso; 1995)
Proses pengembangan pembelajaran ini tergantung pada proses disain, akan tetapi diturunkan dari hakekat komunikasi dan proses belajar, sebagai contoh penelitian perancangan pesan berhubungan dengan dan menyumbang pada teori komunikasi.
Pada makalah ini akan menggali lebih jauh mengenai landasan teori komunikasi dan informasi dalam teknologi pendidikan.
1.2 Rumusan Permasalahan
Teknologi Pembelajaran sebagai bagian dari Teknologi Pendidikanyang merupakan spesialisasi dari ilmu pendidikan di satu sisi dan di sisi lainnya belum merupakan suatu disiplin ilmiah, karena masih terbatasnya teori yang dihasilkan yang mempunyai kemampuan generalisasi dan prediksi atas gejala yang diamatinya. Untuk itu dibutuhkan teori teori dari disiplin ilmu lain yang dipinjam untuk diramu jadi teori baru, salah satunyaadalah teori Komunikasi dan Informasi
Dari uraian di atas diformulasikan beberapa masalah yaitu:
- Bagaimana pengaruh teori Komunikasi dan Informasi terhadap pengembangan Pembelajaran khususnya;
- Bagaimana Peranan Teori Komunikasi dan Informasi terhadap pengembangan Pembelajaran di era teknologi ini.
1. 3. Tujuan dan Manfaat
Dalam penulisan makalah ini ditujukan agar:
- Mengetahui pengaruh pengaruh teori Komunikasi dan Informasi terhadap pengembangan Pembelajaran;
- Mengetahui Peranan Teori Komunikasi dan Informasi terhadap pengembangan Pembelajaran di era teknologi ini;
- Memberikan masukan bagi semua pihak yang terlibat di dunia pendidikan.
2. PEMBAHASAN
2. 1 Landasan Teori Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi mempunyai pengertian dari dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi, mempunyai pengertian luas yang meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, danpengelolaan informasi. Teknologi Komunikasi mempunyai pengertiansegala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Karena itu, Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala aspek yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dantransfer/ pemindahan informasi antar media menggunakan teknologitertentu.
Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi lemah dan akhirnya berakhir. Informasi itu sendiri dapat didefinisikan sebagai berikut: Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data atau data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.
The Information Technology Industry is defined as tecnology development and application of computers and communication-based tecnology for processing, presenting and managing data and information. This includes computer hardware and component manufacturing ; computer software development and various computer related services ; together with communication equipment, component manufacturing and services.
(Industri Teknologi Informasi didefinisikan sebagai pengembangan teknologi dan aplikasi dari computer berbasis komunikasi untukmemproses, penyajian, mengelola data. Termasuk didalamnya pembuatan hardware computer dan komponen computer ; pengembangan software computer dan berbagai jasa yang berhubungan dengan computer ; bersama-sama dengan perlengkapan komunikasi pembuatan komponen dan jasa).
Oxford English Dictionary (OED2) edisi ke-2, mendefinisikan Teknologi Informasi adalah hardware dan software, dan bisa termasuk didalamnya jaringan dan telekomunikasi yang biasanya dalam konteks bisnis dan usaha. Jadi istilah Teknologi Informasi adalah Teknologi yang memanfaatkan computer sebagai perangkat utama untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat.
Interaksi pembelajaran merupakan suatu kegiatan komunikasi yang dilakukan secara timbalbalik antara siswa, mahasiswa dengan guru, dosen dalam memahami, mendiskusikan, Tanya jawab, mendemonstrasi, mempraktekkan materi pelajaran di dalam kelas.
Pertama kalinya Komunikasi disebut sebagai landasan dari Teknologi Pendidikan atau Teknologi Pembelajaran di tahun 1970 di definisi kedua dari The Commision on Instructional Technology yang dipimpin oleh Sidney Ticton sehingga menjadi dasar pengembangan definisi Teknologi Pendidikan atau Teknologi Pembelajaran berikutnya.
Komunikasi terjadi apabila terdapat kesamaan makna mengenai apa yang dibicarakan dan dinamakan komunikatif apabila terjadi kesamaan bahasa dan kesamaan makna antara komunikator dan komunikan.
Edgar Dale (1956) yang terkenal dengan Kerucut pengalamannya menyebutkan bahwa Teori Komunikasi merupakan suatu metode yang paling berguna dalam usaha meningkatkan effektivitas bahan audiovisual(Miarso,2007). Pada masa itu pendekatan dalam Teknologi Pendidikan masih condong ke pendekatan media, sehingga “ kerucut pengalaman” Dale dipandang secara keliru sebagai model klafisikasi media yang bertolak dari Teori Komunikasi. Kerucut ini melukiskan analogi visual berdasarkan tingkat kekonkritan dan keabstrakan metode mengajar dan bahan pembelajaran. Tujuannya untuk menggambarkan deretan pengalaman dari yang bersifat langsung hingga ke pengalaman melalui symbol komunikasi, yang didasarkan pada suatu rentangan (continuum) pengalaman dari yang konkrit ke yang abstrak.
Hobart berpendapat cara yang paling berguna untuk memahami dan meningkatkan efisiensi bidang audiovisual adalah melalui konsep komunikasi. Orientasi Komunikasi menyebabkan lebih diperhatikannya proses komunikasi informasi secara menyeluruh.
Pada awalnya Teori Komunikasi yang paling mendapat perhatian adalah teori yang dikemukakan oleh Shanoon & Weaver yang merupakan teori matematis dalam Komunikasi bersifat linear dengan arah tertentu dan tetap yaitu dari sumber (Komunikator) kepada Penerima (Komunikan) / unsur yang masih dapat diperhatikan dalam teori ini adalah sebagai sumber gangguan /unik) yang senantiasa ada dalam setiap situasi.
Teori ini sepenuhnya disempurnakan oleh Schramm dengan menambahkan 2 unsur baru yaitu lingkup pengalaman (field of experience) dan umpan balik. Oleh sebab itu penekanan pada adanya kesamaan interpretasi adalah arti lambang yang dipakai.
Teori Komunikasi Berlo merupakan pendekatan baru karena merupakan teori tidak linear bahkan ditujukan dinamika dalam hubungan diantara unsur unsur. Model ini merupakan pembaruan karena implikasi dalam Teknologi pendidikan menyebabkan dimasukkannya orang dan bahan sebagai sumber yang merupakan bagian integral dari Teknologi Pendidikan. Isi pesan bersurat struktur dan penggarapan juga merupakan bagian Teknologi Pendidikan.
Segala bentuk pesan (lambang, verbal, taktil serta ujud nyata) merupakan bagian dari keseluruhan proses komunikasi dan dengan demikian juga merupakan bagian Teknologi Pendidikan sehingga model ini memberikan jalan untuk berbagai macam penelitian yang berhubungan dengan unsur-unsur yang saling berhubungan. (Miarso, 2007).
Yamin (2007:75) mengatakan Proses Pembelajaran di kelas merupakan aktivitas mentransformasikan pengetahuan, sikap, dan keterampilan, dan diharapkan pengajar mengembangkan kapasitas belajar, kompetensi dasar dan potensi dan memusatkan perhatian siswa secara penuh sehingga dapat ikut berpartisipasi dalam proses pembelajaran, mengembangkan cara-cara belajar mandiri, berperan dalam perencanaan, pelaksanaan, penilaian proses pembelajaran itu sendiri.
Teknologi Pembelajaran adalah teori dan praktek dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, penilaian dan penelitian proses, sumber dan system untuk belajar. (Miarso, 2007;194)
Belajar adalah merupakan seperangkat proses yang bersifat internal bagi setiap pribadi (hasil) yang merupakan hasil transformasi rangsangan yang berasal dari peristiwa eksternal di lingkungan pribadi yang bersangkutan (kondisi). Agar kondisi eksternal itu lebih bermakna sebaiknya diorganisasikan dalam urutan peristiwa pembelajaran (metode/perlakuan).
Peristiwa Pembelajaran (Instructional events) dalam Miarso (2007;254) adalah peristiwa dengan urutan sebagai berikut:
1. menarik perhatian agar siap menerima pelajaran;
2. memberitahukan tujuan pelajaran agar anak-didik tahu apa yang diharapkan dalam belajar itu;
3. merangsang timbulnya ingatan atas ajaran sebelumnya;
4. presentasi bahan ajaran;
5. memberikan bimbingan atau pedoman untuk belajar;
6. membangkitkan timbulnya unjuk kerja (merespons);
7. menilai unjuk kerja;
8. memperkuat retensi dan transfer pelajaran.
Belajar menurut Meier (2002) dalam Yamin (2007) adalah proses mengubah pengalaman menjadi pengetahuan, pengetahuan menjadi pemahaman, pemahaman menjadi kearifan, dan kearifan menjadi keaktifan.
Teknologi menurut J. Anglin (1991) adalah penerapan ilmu ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem, untuk memecahkan berbagai masalah yang dihadapi manusia (Miarso. 2007;302)
Media Pembelajaran menurut Miarso (2007;458) adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan si belajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan dan terkendali;
Teknologi informasi dan komunikasi merupakan kemudahan yang diberikan dalam mendukung kegiatan pembelajaran, contohnya dalam media pembelajaran, dapat dimanfaatkan fasilitas internet untuk memudahkan proses pengambilan referensi materi pembelajaran.
2.2 Pengaruh Teknologi Komunikasi dan Informasi terhadap Pembelajaran
Dalam proses pembelajaran dalam kelas peranan pengajar diharapkan dapat lebih meningkatkan partisipasi peserta didik dalam kegiatan belajar, bentuk partisipasi siswa terjadi bila adanya interaksi dalam proses pembelajaran di kelas.
Persoalan terjadi bila komunikasi tersebut hanya sepihak yaitu dilakukan dari atas ke bawah atau antara guru dengan siswa, dan komunikasi dalam koridor edukatif. Komunikasi antara siswa dengan guru adalah penyampaian pesan (materi) pelajaran, perkuliahan, dan terlaksana hubungan timbal baik.
Gafur (1986) dalam Prawiradilaga dan Siregar mengatakan bahwa menyampaikan pembelajaran sesuai dengan konsep teknologi pendidikan dan pembelajaran pada hakikatnya merupakan kegiatan menyampaikan pesan kepada siswa oleh nara sumber dengan menggunakan bahan, alat, teknik, dan dalam lingkungan tertentu.
Penyampaian pesan tersebut agar efektif ada beberapa prinsip desain pesan pembelajaran antara lain meliputi : (1)prinsip kesiapan dan motivasi, (2)penggunaan alat pemusat perhatian, (3)partisipasi aktif siswa, (4)perulangan dan (5) umpan balik.
Semua prinsip di atas dalam kegiatan pembelajaranmenimbulkan interaksi siswa sehingga terpenuhi konsepsi komunikasi yang mengandung pengertian memberitahukan pesan, pengetahuan, dan fikiran-fikiran dengan maksud mengikutsertakan peran siswa dalam proses pembelajaran sehingga persoalan-persoalan yang dibicarakan milik bersama, dan tanggung jawab bersama. (Yamin, 2007:163)
Teori komunikasi Berlo merupakan pendekatan baru karena tidak linear dan implikasinya dalam teknologi pendidikan yang menyebabkan dimasukkannya orang dan bahan sebagai sumber yang merupakan bagian integral dari teknologi pendidikan, dan isi pesan beserta struktur dan penggarapannya serta bentuk pesan merupakan bagian dari keseluruhan proses komunikasi sehingga model ini juga membuka jalan untuk berbagai macam penelitian yang berhubungan dengan unsure unsure dan saling hubungannya (Miarso, 2007;115)
Teori Berlo di atas menurut Rogers dan Kincaid masih mengandung beberapa kelemahan sehingga mereka mengajukan teori baru yaitu Teori Konvergensi, di mana tidak dibedakannya antara sumber dan penerima karena peranan dapat berlangsung serentak dalam suatu komunikasi, tidak berlangsung antar individu melainkan dalam suatu realitas social, tidak ada awal dan akhir sepanjang manusia sadar akan diri dan lingkungannya.
Berbagai teori dan model di atas telah memberi pengaruhi dalam bidang pendidikan umumnya dan teknologi pendidikan khususnya, untuk lebih tepatnya saling mempengaruhi hingga timbul perkembangan berbagai kecenderungan yang meliputi : (Miarso, 2007, 116)
(1) Pendidikan seumur hidup yang berlangsung sepanjang orang sadar akan diri dan lingkungan;
(2) Pendidikan gerak cepat dan tepat yang lebih mengacu pada kemampuan untuk hidup di masyarakat;
(3) Pendidikan yang mudah dicerna & diresapi;
(4) Pendidikan yang menarik perhatian dengan cara pengajaran yang bervariasi dan merangsang sebanyak mungkin indera;
(5) Pendidikan yang menyebar, baik pelayanannya maupun peranannya;
(6) Pendidikan yang mustari (tepat saat) menyusup tanpa niat sebelumnya yaitu pada saat ada kekosongan pikiran.
Kesemua itu merupakan landasan strategis dalam perkembangan Teknologi Pendidikan. Sejak berkembangnya Teknologi di bidang Komunikasi dengan ditemukannya Satelit Komunikasi dan Serat optik Pendidikan umumnya dan Teknologi Pendidikan / Pembelajaran khususnya semakin luas jangkauannya.
Adanya penemuan teknologi di bidang komunikasi di atas system pembelajaran semakin inovatif di tahun 1972 telah dirintis SD PAMONG, 2 (dua) tahun kemudian PPSP (Prosedur Pengembangan Sistem Pembelajaran) dan di tahun 1978 muncul system pembelajaran terbuka dalam bentuk SMP Terbuka. Enam Tahun berikutnya system Pembelajaran Jarak Jauh dan sekarang Universitas Terbuka dll.
Peranan Informasi sendiri sebagai landasan Pendidikan umumnya dan Pembelajaran khususnya tidak dapat dilepaskan dalam pengembangan teknologi pendidikan dan pembelajaran di masa depan, sejak ditemukannya teknologi di bidang informasi yaitu komputer tujuan pendidikan umumnya dan pembelajaran khususnya makin mudah dicapai. Sejak tahun 1980-an penggunaan computer di sekolah telah dimulai dan sekarang beberapa sekolah telah memakai internet.
Adanya integrasi antara Teknologi Komunikasi dan Informasi pada Pembelajaran besar pengaruhnya pada dunia pendidikan pada umumnya dan pembelajaran khususnya, dengan munculnya konsep globalisasi dengan munculnya internet di bidang pembelajaranmembuatnya tidak terbatas ruang dan waktu.
Pengaruh lainnya jelas terlihat dalam pembelajaran di jenjang Perguruan Tinggi yaitu: (Miarso, 2007:494)
(1) Pembelajaran di luar kampus untuk orang dewasa akan semakin berkembang, dan merupakan segmen yang tumbuh pesat dalam pendidikan lanjutan;
(2) Mahasiswa dalam perguruan tinggi kecil akan mempunyai akses lebih besar dari berbagai sumber;
(3) Perpustakaan, bilamana berkembang menjadi pusat sumber belajar dalam berbagai bentuk, akan merupakan ciri dominan dalam kampus misalnya perpustakaan elektronik, email dsb;
(4) Bangunan kampus akan berserak, dengan adanya kampus inti di pusat dan sejumlah kampus satelit yang menimbulkan keakraban pada masyarakat dengan ukurannya yang kecil;
(5) Tumbuhnya profesi baru dalam bidang media dan teknologi
ü Tuntutan bagi semua mahasiswa (dan semua warga civias) untuk menguasai teknologi tertentu, sekurangnya computer;
ü Calon guru sekolah lanjutan dan calon dosen harus dilatih dalam penggunaan teknologi instruksional;
ü Pengalihan dana yang semula untuk membangun gedung di kampus, untuk biaya operasi pengajaran di luar kampus;
ü Diperlukan tes yang lebih banyak dan lebih baik, untuk menilai kemajuan belajar mahasiswa yang belajar dengan menggunakan teknologi baru.
2.4 Aplikasi Teknologi Komunikasi dan Informasi dalam Pendidikan
Salah satu fungsi Teknologi Komunikasi dan Informasi (TIK) adalah sebagai media dalam proses pendidikan. Aplikasi TIK sebagai media dalam proses pendidikan dapat dilaksanakan melalui banyak cara diantaranya adalah sebagai berikut.
a. E-Learning
E- Learning atau pembelajaran melalui online adalah pembelajaran yang pelaksanaanya didukung oleh jasa teknologi seperti telepon, audio, videotape, transmisi satelit atau komputer. Seperti Kursus atau pendidikan dengan media pembelajaran jarak jauh (distance learning) dan cyber classroom.
b. E-Library
Merupakan perpustakaan online yang berisikan 800 milyar informasi tentang ilmu pengetahuan dll.
c. Virtual University
Merupakan aplikasi dari proses pendidikan jarak jauh, dimanavirtual university merupakan salah satu kemudahan yang diberikan layanan internet bagi pembelajar yang mengalami kesulitan dalam hal waktu tatap muka langsung, dan tentunya dalam prosesnya tidak mengurangi kualitas dari pendidikan tersebut.
d. EdukasiNet
Merupakan situs pembelajaran berbasis internet; artikel, rancangan pengajaran, bahan ajar, proyek pendidikan, kurikulum, tutor, pusat sebaran dan penerbitan, forum diskusi, Interactive school magazine, video teleconference (kelompok diskusi berpusat di Global School Network, cu-seeme-schools@gsn.org), TV Edukasi dan search engine. Bentuk-bentuk pengembangan lain internet dalam media pendidikan Lab Online (Virtual Laboratory), Data base materi yang ter-update, RealtimeWeb sharing dan diskusi
e. JARDIKNAS
JARDIKNAS merupakan Wide Area Network (WAN) Pendidikan skala Nasional . JARDIKNAS terdiri dari 4 zona jaringan, meliputi:
o JARDIKNAS Kantor Dinas/Insitusi (DiknasNet)
o JARDIKNAS Perguruan Tinggi (INHERENT)
o JARDIKNAS Sekolah (SchoolNet)
o JARDIKNAS Guru dan Siswa (TeacherNet and StudentNet)
Manfaat JARDIKNAS secara umum antara lain :
  • Peningkatan kecepatan layanan informasi yang integral, interaktif, lengkap, akurat dan mudah didapat.
  • Memberikan pelayanan data dan informasi pendidikan secara terpadu.
  • Menciptakan budaya transparan dan akuntabel.
  • Merupakan media promosi pendidikan yang handal.
  • Meningkatkan komunikasi dan interaksi baik secara lokal maupun internasional.
  • Mengakses berbagai bahan ajar dari seluruh dunia, dan
  • Meningkatkan efisiensi dari berbagai kegiatan pendidikan.
Fungsi dan Pemanfaatan JARDIKNAS secara khusus antara lain :
  • JARDIKNAS Kantor Dinas/Institusi
    • Transaksi data online SIM Pendidikan
  • JARDIKNAS Perguruan Tinggi
    • Riset dan Pengembangan IPTEKS
  • JARDIKNAS Sekolah
    • Akses Informasi dan e-Learning
  • JARDIKNAS Guru dan Siswa
    • Akses informasi dan interaksi komunitas
Titik Koneksi Jardiknas Saat Ini:
  • Depdiknas Senayan Jakarta
  • 33 Kantor Dinas Pendidikan Propinsi
  • 441 Kantor Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten
  • 30 LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan)
  • 10 SKB
  • 5 BPPLSP (Balai Pendidikan dan Pelatihan Luar Sekolah dan Pemuda)
  • 12 P4TK (Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan)
  • 32 Perguruan Tinggi Negeri (INHERENT)
  • 38 Universitas/Poli Pendidikan Jarak Jauh Program D3-TKJ
  • 17 Balai Bahasa
  • 5 Kantor Bahasa
  • 36 UPBJJ-UT (Unit Pendidikan Belajar Jarak Jauh – Universitas Terbuka)
  • 17 Balai Teknologi Komunikasi
  • 50 Dinas Kab/Kota
  • 13 ICT Center Sister PJJ D3TKJ
  • 5 Universitas PJJ PGSD & S2 Perencanaan
  • 21 Unit Kerja Depdiknas Pusat
  • > 6500 sekolah se Indonesia
Ada tiga sistem pembelajaran berbasis Internet dalam E-Learning
1. Web Course
Merupakan penggunaan internet utk keperluan pembelajaran dimana bahan ajar, diskusi, konsultasi, penugasan, latihan dan ujian melalui internet atau tidak ada tatap muka dalam proses pembelajaran Seperti proses pendidikan jarak jauh (distance Education); virtual university.
2. Web Centric Course
Berbeda dengan Web Course, Web Centric Course lebih menekankan pembelajaran dimana bahan ajar, diskusi, konsultasi,penugasan, dan latihan melalui internet. Ujian, dan sebagian konsultasi,diskusi & latihan secara tatap muka persentase tatap muka yang dilakukan dalam proses pembelajaran lebih kecil. Seperti university off campus.
3. Web Enhanced Course
Merupakan penggunaan internet untuk keperluan pembelajaran dimana internet hanya untuk mendukung kegiatan pembelajaran secara tatap muka atau persentase tatap muka yang dilakukan dalam proses pembelajaran lebih besar.
Pada dasarnya situs EdukasiNet dapat dimanfaatkan oleh siapa saja dan dengan cara yang sangat bervariasi dan fleksibel, tergantung kepada situasi dan kondisi sekolah dan guru yang bersangkutan. Namun demikian, untuk membantu para guru dalam pemanfaatan situs ini, beberapa bentuk pola pemanfaatan berikut dapat dilakukan.
1. Pola pemanfaatan di Lab Komputer
Bagi sekolah yang telah memiliki fasilitas laboratorium komputer yang tersambung ke internet, dapat memanfaatkan situs ini di lab. Situs ini dapat diakses secara bersama-sama dalam bentuk klasikal ataupun individual di lab dengan bimbingan guru.
2. Pola pemanfaatan di Kelas
Apabila sekolah belum memiliki lab komputer, namun mempunyai sebuah LCD proyektor dan sebuah komputer yang tersambung ke internet, maka pemanfaatan situs ini dapat dilakukan dengan cara presentasi di depan kelas. Bahan belajar yang ada pada edukasi.net akan menjadi bahan pengayaan proses pembelajaran tatap muka di kelas, sesuai dengan topik yang dibahas pada saat itu.
3. Pola penugasan
Untuk sekolah yang belum memiliki sambungan internet, dapat memanfaatkan situs ini dengan pola penugasan. Siswa dapat mengakses internet pada tempat-tempat yang menyediakan jasa layanan internet, misalnya warnet, di rumah, ataupun tempat lainnya.
4. Pola pemanfaatan individual
Di luar itu semua siswa di beri kebebasan untuk memanfaatkan dan mengeksplor seluruh materi yang ada pada EdukasiNet, baik yang berupa bahan belajar, pengetahuan populer dan fasilitas komunikasi secara individual. Pemanfaatannya bisa dilakukan di rumah, bagi siswa yang memiliki komputer yang tersambung ke internet atau dilakukan di Warnet.
3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan antara lain:
(1) Adanya penemuan Teknologi dalam bidang Komunikasi dan Informasi berperan besar dalam pengembangan di bidang pendidikan umumnya dan Teknologi Pendidikan/ Pembelajaran khususnya untuk lebih inovatif;
(2) Peranan teknologi Komunikasi pada Pengembangan di bidang pembelajaran dapat dilihat dengan adanya SD PAMONG, SMP Terbuka, dan Universitas Terbuka serta adanya Pustekkom dan Televisi Pendidikan Indonesia;
(3) Di sisi lain penemuan teknologi Informasi juga berperan besar dalam pembelajaran yakni dengan adanya komputer mendorong pebelajar untuk belajar mandiri dan dapat belajar di rumah;
(4) Integrasi antara Teknologi Komunikasi & Informasi berpengaruh membuat dunia pendidikan umumnya dan pembelajaran khususnya tidak terbatas ruang dan waktu (dunia maya) dan dapat lebih rendah biayanya dan pembelajaran dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat..
3.2. Saran
(1) Adanya Teknologi di bidang Komunikasi dan Informasi mempengaruhi hasil pembelajaran, sehingga dibutuhkan lebih banyak pembinaan di sekolah sekolah untuk pemanfaatan media tersebut agar hasil yang diinginkan tercapai;
(2) Banyaknya informasi yang dapat diperoleh dari media internet, di jenjang pendidikan usia dasar telah harus dikenalkan dengan media internet ini, meskipun dalam pelaksanaannya harus diawasi olehorang tua dan guru.
(3) Pendidikan Guru sekarang untuk jenjang S1 telah diarahkan untuk tidak harus menjadi seorang guru, dan harus memiliki keterampilan /menguasai paling sedikit dua jenis program computer, dan internet.
4. DAFTAR PUSTAKA
http://www.jardiknas.org/cont/infrastruktur/about.phpJARDIKNAS.Tanggal 29 November 2007. Pukul 13.30 WIB.
Miarso,Yusufhadi, 2007, Menyemai Benih Teknologi Pendidikan, Kencana, Edisi I Cetakan 3, Jakarta.
Nandika, Dodi, 2007. Pendidikan di tengah Gelombang Perubahan, LP3ES, Cetakan 1, Jakarta.
Prawira, Dilaga; Salma, Dewi., 2007. Mozaik Teknologi Pendidikan, Kencana, Edisi Pertama, Cetakan 2, Jakarta.
Yamin, Martinis, 2007. Kiat Membelajarkan Siswa, Gaung Persada Press, Jakarta.
Seels, Barbara B., . Ritchey, Rita C dalam Miarso, Yusufhadi et.al(Penerjemah), 1995, Teknologi Pembelajaran, Definisi dan Kawasannya, Seri Pustaka Teknologi Pendidikan No. 12, Jakarta
Supriyanto, Aji. Pengantar Teknologi Informasi. 2005. Salemba Infotek. Jakarta.

PERBEDAAN BLOGSPOT DAN WORDPRESS

Banyal hal yang membedakan antara Blogspot.com dan Worpress.org (custom domain). Hal tersebut gue rasakan secara langsung ketika menggunakan kedua media Blog tersebut. Bahkan, ada beberapa perbedaan diantara keduanya yang terlihat sangat mencolok. Penasaran? soal Yuuk..kita intip sama-sama. senyumkenyit

1. Template
Untuk template, keduanya menggunakan jenis ekstensi yang berbeda. WordPress menggunakan ekstensi jenis PHP, sedangkan Blogspot lebih memilih untuk menggunakan ekstensi jenis HTML (template classic) dan CSS (new template). Namun, keduanya sama-sama memiliki dukungan template GRATISAN yang sama banyak.

2. Plugins
Hal lainnya yang membedakan diantara keduanya adalah masalah dukungan Plugins. WordPress lebih diuntungkan dengan adanya Plugins yang memang sangat membantu. Lihat saja akan keberadaan plugins Akismet yang serta-merta akan langsung memblokir keberadaan komentar yang dianggap SPAM. Ditambah lagi dengan adanya Plugins SEO Pack yang sudah tentu akan membantu penggunanya untuk meningkatkan konten maupun blognya di mata Search Engine. Sedangkan bagi pengguna Blogger.com, hampir semuanya dilakukan secara manual. Untuk komentar SPAM, mungkin bisa diakali melalui proses moderasi terlebih dahulu. Namun untuk SEO? Yaa..harus diutak-atik sendiri templatenya, xixixi… sengihnampakgigi

3. Custom Domain
Untuk custom domain (domain berbayar), Blogspot lebih unggul dari segi biaya. Tanpa membeli paket hosting, pengguna Blogspot masih dapat melakukan custom domain dengan tetap menggunakan Blogspot sebagai media servernya. Sedangkan WordPress, kita wajib membeli paket hosting + domain, jadi biayanya sedikit lebih mahal. Apalagi jika Blognya memiliki trafik tinggi, alhasil hosting yang dipilih harus memiliki bandwidth yang besar. Jika tidak, maka Blog / Web tersebut akan sering DOWN.

Sebenernya ada sih web yang menyediakan hostingan GRATIS, namun fiturnya tidak selengkap hosting berbayar dan bandwidthnya pun sangat dibatasi. Tapi…keuntungan yang akan didapat jika menggunakan hosting berbayar adalah soal kenyamanan. Jika menggunakan hosting berbayar, kita bebas melakukan apa saja tanpa perlu khawatir akan dibanned oleh Blogspot maupun WordPress karena melanggar TOS yang telah dibuat. Selain itu, Blog kita pun lebih terlihat profesional.
4. Fitur
Dari segi fitur, keduanya sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dalam hal ini, Blogspot cenderung lebih unggul dari segi penggunaan. Blogspot lebih user friendly sehingga lebih mudah untuk digunakan. Fitur unggulan lainnya dari Blogspot adalah kemudahan dalam mengedit template, yakni dalam mengedit file HTML. Pada tata letak, kita juga diberi kemudahan untuk drag-and-drop. Untuk WordPress cenderung sedikit lebih ribet.

Blogspot juga diuntungkan dari segi monetize Blog. Blogspot langsung terintegrasi dengan Google Adsense dan Amazon, yakni pada menu Monetize. Sementara pada WordPress, tidak ada option tersebut. Namun, pengguna WordPress tetap dapat memonetize Blognya di Google Adsense dan Amazon dengan cara registrasi di situsnya secara langsung.
Eitz..untuk pengguna WordPress jangan langsung berkecil hati WordPress juga memiliki beberapa keunggulan dari segi fitur bila dibandingkan dengan Blogspot. Salah satu fitur unggulan tersebut adalah adanya fitur edit komentar. Jadi, komentar yang masuk di postingan kita bisa di edit sesuka hati, contohnya saja komentar yang berisi link maupun SPAM. Selain itu, fitur yang ditawarkan WordPress pada saat menulis postingan juga lebih lengkap bila dibandingkan dengan Blogspot. Hmmm…ada lagi nih, form komentar pada WordPress juga lebih user friendly. Sedangkan pada Blogspot, cenderung sedikit agak ribet (bagi pemula).
Oke, itu aja yang gue tau. Jika masih terdapat perbedaan di antara keduanya dan belum sempat gue bahas, tolong di share yah disini. Saling berbagi aja. Oh..ia, postingan ini sama sekali gak bermaksud untuk memecah belah ke dua kubu (Blogspot dan WordPress), lha wong saya menggunakan keduanya kok, hehehehe… sengihnampakgigi
Dan perlu diingat, kedua media Blog tersebut sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi, sekarang semua tergantung dari pilihan Anda, mau pilih Blogspot atau WordPress. kenyit

Minggu, 12 Februari 2012

CARA MEMBUAT BLOG SEDERHANA

. Persiapan Membuat Blog


Saat ini memiliki sebuah blog bukan merupakan hal baru, dan hampir semua orang yang sering ber-internet sudah memiliki blog. Baik membuat blog dilayanan yang gratis seperti di blogger.com, wordpress.com, blogsome.com, dan layanan blog gratis lainnya maupun dengan menginstall blog pada domain dan hostingnya sendiri.

Dan bagi Anda yang saat ini belum memiliki blog, sudah saatnya Anda memiliki dan membuat sebuah blog, baik blog yang hanya dipergunakan sebagai website pribadi sampai membuat blog sebagai website bisnis.

Sebelum membuat sebuah blog, Anda bisa menentukan terlebih dahulu, Anda ingin membuat blog menggunakan layanan gratis atau menginstallnya pada domain dan hosting sendiri, yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya.

Pilihannya adalah:

1. Anda membuat blog pada layanan gratis.

2. Anda membuat blog dengan domain dan hosting sendiri.

Bila Anda memutuskan membuat blog pada layanan yang gratis, pilihan terbaik adalah dengan membuat blog di blogger.com sedangkan bila membuat blog dengan domain dan hosting sendiri, Anda bisa menggunakan software blog wordpress.

Mengapa bila membuat blog pada layanan yang gratis, pilihannya jatuh ke blogger.com? Hal ini dikarenakan blogger.com dimiliki oleh Google.com, sehingga proses pengindexan blog di blogger.com lebih baik dan bisa mendatangkan traffic (kunjungan) dari search engine Google.com.

Malahan sering kali posisi blog yang menggunakan layanan blogger.com bisa menempati posisi lebih tinggi dibandingkan dengan posisi sebuah website biasa dengan domain dan hosting sendiri. Kekurangannya bila Anda membuat blog diblogger.com, Anda akan mendapatkan alamat website seperti domainanda.blogspot.com, memang alamat blog Anda akan menjadi lebih panjang.

Tetapi bila Anda mau mengeluarkan uang untuk pembelian domain dan hosting, Anda bisa menggunakan software blog wordpress yang bisa diinstall pada web hosting Anda sehingga Anda akan memiliki alamat website domainanda.com, lebih simpel. Dan blog wordpress menyediakan template tampilan website yang lebih menarik.

Proses pemilihan ini lebih dipengaruhi tujuan Anda membuat blog, bila hanya untuk berexpressi diri saja, Anda bisa menggunakan blog gratis di blogger.com, tetapi bila Anda ingin serius untuk membangun bisnis melalui blog dan membangun branding diri Anda, saya sarankan Anda membeli domain dan hosting, dan menginstall blog wordpress pada web hosting Anda.

Jadi kesimpulannya adalah

cara membuat blog Bila Menggunakan Blog pada layanan yang gratis, Anda pilih membuat blog di blooger.com
belajar wordpress Bila Menggunakan Domain dan Hosting sendiri, Anda pilih membuat blog menggunakan software blog wordpress

Pada tahap ini, putuskanlah Anda ingin membuat blog yang mana.



II. Panduan Membuat Blog...




II.1 Belajar Membuat Blog / Tutorial Blog di Blogger.com

Untuk belajar membuat blog di blogger.com, Anda bisa mempelajarinya melalui video yang dibuat oleh Suwandi Chow, yang juga bisa di tonton dibawah ini:




II.2 Belajar Buat Blog WordPress / Tutorial Wordpress

WordPress disamping menyediakan software blog gratis yang bisa diinstall di web hosting Anda, wordpress juga menyediakan layanan blog gratis di wordpress.com, tetapi bila Anda mau menggunakan layanan blog gratis, pilihan terbaik menggunakan blogger.com, dikarenakan membuat blog di blogger.com lebih mudah diindex dibandingan membuat blog pada layanan blog gratis lainnya.

Untuk membuat blog dengan menggunakan domain dan hosting, Anda perlu membeli domain dan hosting untuk blog Anda. Langkah-langkah yang perlu Anda lakukan adalah:

cara membuat blog Memilih Domain dan Hosting
membuat blog Membeli Paket Domain dan Hosting
belajar wordpress Menginstall software Blog Wordpress

 

II.2.1 Memilih Domain dan Hosting

Apa itu domain? Domain adalah sebuah nama yang digunakan sebagai alamat website Anda di internet. Setiap orang yang ingin membuka website Anda, ia harus mengetikkan nama domain Anda.

Anda bisa memilih nama domain apa saja asalkan masih tersedia. Pilihlah nama domain yang paling sesuai dengan tujuan Anda membuat blog. Untuk blog pribadi dan untuk membangun branding pribadi, Anda bisa membeli domain dengan nama Anda sendiri.

Selanjutnya apa itu hosting? Hosting adalah tempat Anda meletakkan file-file website Anda pada sebuah server yang terhubung dengan internet.

Untuk membeli domain dan hosting ini, bisa Anda lakukan dengan membelinya pada website yang menyediakan jasa registrasi domain dan penjualan hosting baik di Indonesia maupun diluar negeri. Bila Anda melakukan registrasi domain dan hosting di Indonesia, Anda bisa menggunakan domainhostingmurah.net.

membuat blog

Sedangkan bila Anda ingin membeli domain dan hosting di luar negeri bisa menggunakan Hostupon, dimana paket yang disediakan hostupon merupakan paket unlimited domain, unlimited bandwidth, unlimited database, sehingga Anda cukup membeli 1 paket web hosting untuk tempat hosting semua website-website Anda lainnya. Anda tidak perlu membeli paket hosting setiap kali Anda mau membuat website. Lebih hemat bila Anda berniat untuk membuat banyak website.

Dalam membeli paket hosting, Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal berikut:

1. Sistem Server yang digunakan, Linux Web Hosting atau Windows Web Hosting. Pemilihan ini akan berhubungan dengan software dan bahasa pemograman yang bisa digunakan. Anda bisa memilih Linux Web Hosting untuk penggunaan software blog wordpress.

2. Disk Space yang disediakan. Disk space adalah kapasitas yang diberikan untuk menyimpan file-file website Anda.

3. Bandwidth yang disediakan. Bandwidth adalah kapasitas akses perbulan yang diijinkan. Bila kapasitas akses perbulan sudah habis, maka website tidak bisa diakses sampai akhir bulan. Bandwidth akan direset setiap awal bulan. Setiap orang yang mengakses website Anda baik hanya membuka saja atau mendownload file website akan menghabiskan bandwidth.

4. Jumlah domain yang diperbolehkan untuk 1 paket web hosting. Tergantung paket hosting yang Anda beli. Untuk unlimited domain berarti Anda bisa menggunakan domain yang tidak terbatas untuk 1 paket web hosting.

5. Jumlah database yang diberikan. Anda perlu perhatikan juga, ada perusahaan hosting yang memberikan unlimited domain tetapi dengan jumlah database terbatas. Database ini digunakan bagi website yang memerlukan database untuk menyimpan data-data di websitenya. Sehingga bila jumlah database yang diberikan hanya 10, walaupun diberikan unlimited domain, berarti Anda hanya bisa membuat 10 website saja yang memiliki database.



II.2.2 Membeli Domain dan Hosting

Anda bisa membeli domain dan paket web hosting pada website berikut:

1. Untuk di Indonesia, Anda bisa membeli di domainhostingmurah.net yang merupakan website waralaba dari web hosting idwebhost. Pembelian melalui domainhostingmurah.net akan lebih murah sekitar 8-10% dibandingkan dengan pembelian langsung di idwebhost, sedangkan fasilitas dan support yang diberikan tetap sama yaitu dilakukan oleh idwebhost.

domain hosting murah

2. Untuk di luar negeri. Anda bisa membeli di hostupon, yang memberikan paket web hosting untuk unlimited domain, unlimited disk space, unlimited bandwidth, unlimited database. Anda pilih hostupon bila Anda memang akan membuat banyak website, sehingga Anda tidak perlu membeli paket hosting lagi.

unlimited hosting  



II.2.3 Menginstall Blog WordPress

Setelah Anda membeli domain dan hosting, selanjutnya adalah menginstall blog wordpress. Langkah-langkah mudah menginstall blog wordpress adalah sebagai berikut:

1. Anda login pada cpanel hosting Anda. Alamat cpanel akan diberikan oleh web hosting Anda. Anda dapat mengaksesnya dengan mengetikkan domainanda.com/cpanel selanjutnya login menggunakan username dan password yang diberikan oleh web hosting Anda.

Selanjutnya setelah login, biasanya pada cpanel tersedia video tutorial untuk Anda belajar menggunakan fasilitas pada cpanel dengan baik. Anda pelajari melalui video tersebut bagaimana Anda bisa menggunakan fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh cpanel. Anda akan belajar banyak hal dari video tersebut.

membuat blog wordpress

2. Untuk menginstall blog wordpress, Anda bisa menggunakan icon fantastico. Untuk menginstall blog wordpress bisa dilakukan dengan cara manual atau dengan icon fantastico. Lebih baik dengan fantastico karena lebih mudah, hanya beberapa klik saja.

belajar wordpress

3. Pada menu fantastico, Anda pilih blog wordpress. Anda dapat melihat software website open source lainnya yang bisa Anda gunakan. Karena Anda ingin membuat website dengan blog maka Anda pilih blog WordPress.

membuat blog



4. Dilanjutkan dengan mengklik "New Installation".

cara membuat blog



5. Lalu isi data untuk proses penginstallan. Bila Anda ingin menginstall blog wordpress pada directory utama (langsung pada domainanda.com dan bukan merupakan sub domain contohnya domainanda.com/blog) maka kolom "install in directory" Anda kosongkan saja.

belajar membuat blog


6. Kemudian klik "finish installation".

tutorial blog wordpress


Hasilnya dapat Anda lihat:

contoh blog wordpress

Tampilan diatas merupakan tampilan standard dari blog wordpress. Anda bisa mengedit isi dan tampilan blog wordpress melalui halaman Admin Area dan mengganti tampilan menjadi lebih bagus dan professional.

Anda bisa login pada halaman Admin menggunakan username dan password yang Anda buat pada waktu melakukan proses penginstallan. Selanjutnya selamat berkreasi dengan Blog Wordpress Anda! Anda bisa pelajari cara mengganti tampilan blog pada materi download ebook belajar membuat blog yang diberikan dibawah ini.

Selasa, 07 Februari 2012

BERBAGAI INFO TENTANG TIK


Arti TIK bagi dunia pendidikan seharusnya berarti tersedianya saluran atau sarana yang dapat dipakai untuk menyiarkan program pendidikan. Namun hal Pemanfaatan TIK ini di Indonesia baru memasuki tahap mempelajari berbagai kemungkinan pengembangan dan penerapan TIK untuk pendidikan memasuki milenium ketiga ini. Padahal penggunaan TIK ini telah bukanlah suatu wacana yang asing di negeri Paman Sam sana. Pemanfaatan IT dalam bidang pendidikan sudah merupakan kelaziman di Amerika Serikat pada dasawarsa yang telah lalu. Ini merupakan salah satu bukti utama ketertinggalan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa di dunia. Informasi yang diwakilkan oleh komputer yang terhubung dengan internet sebagai media utamanya telah mampu memberikan kontribusi yang demikian besar bagi proses pendidikan. Teknologi interaktif ini memberikan katalis bagi terjadinya perubahan medasar terhadap peran guru: dari informasi ke transformasi. Setiap sistem sekolah harus bersifat moderat terhadap teknologi yang memampukan mereka untuk belajar dengan lebih cepat, lebih baik, dan lebih cerdas. Dan Teknologi Informasi dan komunikasi yang menjadi kunci untuk menuju model sekolah masa depan yang lebih baik.
Usaha-usaha dari anak-anak bangsa juga terus dilakukan untuk mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia dalam hal penyampaian proses pendidikan dengan penggunaan TIK. Semisalnya, baru-baru ini Telkom, Indosat, dan Institut Teknologi Bandung (ITB) menyatakan kesiapannya untuk mengembangkan IT untuk pendidikan di Indonesia, dimulai dengan proyek-proyek percontohan. Telkom menyatakan akan terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas infrastruktur jaringan telekomunikasi yang diharapkan dapat menjadi tulang punggung (backbone) bagi pengembangan dan penerapan IT untuk pendidikan serta implementasi-implementasi lainnya di Indonesia. Bahkan, saat ini Telkom mulai mengembangkan teknologi yang memanfaatkan ISDN (Integrated Sevices Digital Network) untuk memfasilitasi penyelenggaraan konferensi jarak jauh (teleconference) sebagai salah satu aplikasi pembelajaran jarak jauh.
Banyak aspek dapat diajukan untuk dijadikan sebagai alasan-alasan untuk mendukung pengembangan dan penerapan IIK untuk pendidikan dalam kaitannya dengan peningkatan kualitas pendidikan nasional Indonesia. Salah satu aspeknya ialah kondisi geografis Indonesia dengan sekian banyaknya pulau yang terpencar-pencar dan kontur permukaan buminya yang seringkali tidak bersahabat, biasanya diajukan untuk menjagokan pengembangan dan penerapan TIK untuk pendidikan. TIK sangat mampu dan dijagokan agar menjadi fasilitator utama untuk meratakan pendidikan di bumi Nusantara, sebab TIK yang mengandalkan kemampuan pembelajaran jarak jauhnya tidak terpisah oleh ruang, jarak dan waktu. Demi penggapaian daerah-daerah yang sulit tentunya diharapkan penerapan ini agar dilakukan sesegera mungkin di Indonesia.

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi




Tidak bisa dipungkiri, keberadaan komputer saat ini bukan lagi merupakan barang mewah, Alat ini sudah digunakan di berbagai bidang pekerjaan, termasuk dalam dunia pendidikan.
Pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), diharapkan dapat membuat perubahan pesat dalam kehidupan yang mengalami penambahan dan perubahan dalam penggunaan beragam produk TIK.
Melalui perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi, kita bisa mencari, mengeksplorasi, menganalisis, dan saling tukar informasi secara efisien dan efektif. TIK akan memudahkan kita, mendapatkan ide dengan cepat dan bertukar pengalaman dari berbagai kalangan.
Dengan demikian, diharapkan dapat mengembangkan sikap inisiatif dan kemampuan belajar mandiri, sehingga kita dapat memutuskan dan mempertimbangkan sendiri kapan dan dimana penggunaan TIK secara tepat dan optimal, termasuk implikasinya saat ini dan dimasa yang akan datang.
Teknologi Informasi dan Komunikasi mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi, meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan Teknologi Komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Oleh karena itu, Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media.
Secara khusus, tujuan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah:
1. Menyadarkan kita akan potensi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus berubah sehingga termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari teknologi ini sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat.
2. Memotivasi kemampuan kita agar bisa beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan TIK, sehingga bisa melaksanakan dan menjalani aktifitas kehidupan sehari hari secara mandiri dan lebih percaya diri.
3. Mengembangkan kompetensi kita dalam menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan berbagai aktifitas dalam kehidupan sehari hari.
4. Mengembangkan kemampuan belajar berbasis TIK, sehingga proses pembelajaran dapat lebih optimal, menarik, dan mendorong kita lebih terampil dalam berkomunikasi, terampil mengorganisasi informasi, dan terbiasa bekerjasama. 5. Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif, dan bertanggung jawab dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pembelajaran, bekerja, dan pemecahan masalah sehari hari.
Saat ini Depdiknas mempunyai program pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi secara besar besaran. Ada tiga posisi penting Depdiknas dalam program pengembangan TIK, yaitu:
1. Bidang kejuruan, TIK menjadi salah satu jurusan di SMK. Pengembangan TIK secara teknis baik hardware dan software masuk dalam kurikum pendidikan. Dibentuknya ICT center di seluruh Indonesia. Untuk menghubungkan sekolah sekolah di sekitar ICT center dibangun WAN (Wireless Area Network) Kota.
2. Pustekkom, sebagai salah satu ujung tombak dalam pengembangan TV pendidikan interaktif, E learning dan E SMA. Program ini bertujuan untuk mempersempit jurang perbedaan kualitas pendidikan antara kota besar dengan daerah.
3. Jardiknas (Jejaring Pendidikan Nasional), bertujuan untuk mengintegrasikan kedua program di atas agar terbentuk sebuah jaringan yang menghubungkan semua sekolah di Indonesia. Sehingga diperkirakan di masa depan semua sekolah di Indonesia akan terkoneksi dengan internet. Melihat program yang diadakan oleh Depdiknas kita bisa memanfaatkan fasilitas tersebut karena bersifat terbuka.

WEB SITE or SITUS



1.Pengertian Web Site atau Situs
Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan link-link.

2. Unsur-Unsur Web Site atau Situs
Untuk membangun situs diperlukan beberapa unsur yang harus ada agar situs dapat berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Unsur-unsur yang harus ada dalam situs antara lain:

a. Domain Name.

Domain name atau biasa disebut nama domain adalah alamat permanen situs di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan situs kita pada dunia internet. Istilah yang umum digunakan adalah URL. Contoh sebuah URL adalah http://www.yahoo.com--dapat juga tanpa www--

Ada banyak macam nama domain yang dapat kita pilih sesuai dengan keinginan. Berikut beberapa nama domain yang sering digunakan dan tersedia di internet:

1. Generic Domains
Merupakan domain name yang berakhiran dengan .Com .Net .Org .Edu .Mil atau .Gov. Jenis domain ini sering juga disebut top level domain dan domain ini tidak berafiliasi berdasarkan negara, sehingga siapapun dapat mendaftar.
Ø.com : merupakan top level domain yang ditujukan untuk kebutuhan "commercial".
Ø.edu : merupakan domain yang ditujukan untuk kebutuhan dunia pendidikan (education)
Ø.gov : merupakan domain untuk pemerintahan (government)
Ø.mil : merupakan domain untuk kebutuhan angkatan bersenjata (military)
Ø.org : domain untuk organisasi atau lembaga non profit (Organization).

2. Country-Specific Domains
Yaitu domain yang berkaitan dengan dua huruf ekstensi, dan sering juga disebut second level domain, seperti .id(Indonesia), .au(Australia), .jp(Jepang) dan lain lain. Domain ini dioperasikan dan di daftarkan dimasing negara. Di Indonesia, domain-domain ini berakhiran, .co.id, .ac.id, .go.id, .mil.id, .or.id, dan pada akhir-akhir ini ditambah dengan war.net.id, .mil.id, dan web.id. Penggunaan dari masing-masing akhiran tersebut berbeda tergantung pengguna dan pengunaannya, antara lain:
Ø.co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah
Ø.ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan
Ø.go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia
Ø.mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia
Ø.or.id : Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam kategori "ac.id","co.id","go.id","mil.id" dan lain
Ø.war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia
Ø.sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU
Ø.web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang melakukan kegiatannya di Worl Wide Web.
Nama domain dari tiap-tiap situs di seluruh dunia tidak ada yang sama sehingga tidak ada satupun situs yang akan dijumpai tertukar nama atau tertukar halaman situsnya. Untuk memperoleh nama dilakukan penyewaan domain, biasanya dalam jangka tertentu(tahunan).

b. Hosting

Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di situs. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam situs.
Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte). Lama penyewaan hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negri.

c. Scripts/Bahasa Program

Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang pada saat diakses. Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah situs. Semakin banyak ragam scripts yang digunakan maka akan terlihat situs semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya situs dapat terlihat dengan tanggapan pengunjung serta frekwensi kunjungan.

Beragam scripts saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas situs. Jenis jenis scripts yang banyak dipakai para designer antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan ASP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs.

Scripts ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri, bisa juga dibeli dari para penjual scripts yang biasanya berada di luar negri. Harga Scripts rata-rata sangat mahal karena sulitnya membuat, biasanya mencapai puluhan juta. Scripts ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat.

d. Design Web

Setelah melakukan penyewaan domain dan hosting serta penguasaan scripts, unsur situs yang paling penting dan utama adalah design. Design web sangat menentukan kualitas dan keindahan situs. Design sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah web site.

Untuk membuat situs biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa web designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer.

e. Publikasi

Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi. Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan pamlet-pamlet, selebaran, baliho dan lain sebagainya tapi cara ini bisa dikatakan masih kurang efektif dan sangat terbatas. cara yang biasanya dilakukan dan paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah publikasi langsung di internet melalui search engine-search engine (mesin pencari, spt : Yahoo, Google, Search Indonesia, dsb)

Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar. Yang gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di search engine terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif publikasi adalah dengan membayar, walaupun harus sedikit mengeluarkan akan tetapi situs cepat masuk ke search engine dan dikenal oleh pengunjung.

3. Pemeliharaan Web Site atau Situs
Untuk mendukung kelanjutan dari situs diperlukan pemeliharaan setiap waktu sesuai yang diinginkan seperti penambahan informasi, berita, artikel, link, gambar atau lain sebagainya. Tanpa pemeliharaan yang baik situs akan terkesan membosankan atau monoton juga akan segera ditinggal pengunjung.

Pemeliharaan situs dapat dilakukan per periode tertentu seperti tiap hari, tiap minggu atau tiap bulan sekali secara rutin atau secara periodik saja tergantung kebutuhan (tidak rutin). Pemeliharaan rutin biasanya dipakai oleh situs-situs berita, penyedia artikel, organisasi atau lembaga pemerintah. Sedangkan pemeliharaan periodik biasanya untuk situs-situs pribadi, penjualan/e-commerce, dan lain sebagainya.

Sejarah Internet


1.Pengertian InternetInternet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.

2. Sejarah internet
Berikut sejarah kemunculan dan perkembangan internet.
Sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.

Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan "at" atau "pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.

Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.

Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih.

Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.

Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.

3. Manfaat internet
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke internet .Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet: 1. Informasi untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani, sosial. 2. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi, perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi.

Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu.
Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia.