JUMLAH
ISMIYAH DAN JUMLAH FI’LIYAH
(الْجُمْلَةُ
الإِسْمِيَّةُ وَ الْجُمْلَةُ الْفِعْلِيَّةُ)
1.
Jumlah Ismiyah (kalimat nominal) adalah kalimat yang
pokok kalimatnya ada pada awal kalimat. ATAU KALIMAT YANG BERPREDIKAT KATA BENDA. Contoh: Allah adalah Tuhan (الله ُ رَبٌّ),
Muhammad adalah rasul (مُحَمَّدٌ رَسُوْلٌ). Jumlah ismiah juga diartikan sebagai
kalimat yang terdiri dari Mubtada’ (pokok kalimat) dan Khabar
(predikat). Jadi, Allah adalah Tuhan, kata Allah merupakan Mubtada’
dan kata Tuhan merupakan Khabar.
Lihat Contoh:
Arti
|
Khabar
|
Mubtada’
|
Allah adalah Tuhan
|
رَبٌّ
|
اَلله
ُ
|
Muhammad adalah rasul
|
رَسُوْلٌ
|
مُحَمَّدٌ
|
Al-Qur’an yang Mulia
|
كَرِيْمٌ
|
الْقُرْآنُ
|
Laki-laki
itu mukmin
|
مُؤْمِنٌ
|
الرَّجُلُ
|
Mahasiswi
itu rajin
|
مُجْتَهِدَةٌ
|
الْطَّالِبَةُ
|
Dua
orang laki-laki
itu Mukmin
|
مُؤْمِنَانِ
|
الرَّجُلاَنِ
|
Dua
orang mahasiswi
itu rajin
|
مُجْتَهِدَتَانِ
|
الطَّالِبَتَانِ
|
Orang-orang
(laki2) itu Mukmin
|
مُؤْمِنُوْنَ
|
الرِّجَالُ
|
Mahasiswi-Mahasiswi itu rajin
|
مُجْتَهِدَاتٌ
|
الطَّالِبَاتُ
|
2.
Jumlah Fi’liyah
(kalimat verbal) adalah kalimat yang kata kerjanya sebelum pokok kalimat. Atau
kalimat yang berpredikat kata kerja. Contoh: Perintah Allah telah datang
(أَتَى أَمْرُ
اللهِ).
Jumlah Fi’liyah
juga diartikan sebagai kalimat yang terdiri dari fi’il (kata kerja) dan Fa’il (pelaku).
Lihat contoh-contoh di bawah ini!
Arti
|
Fa’il (الْفَاعِلُ)
|
Fi’il (الْفَعْلُ)
|
Allah telah menciptakan…
|
الله ُ...
|
خَلَقَ
|
Allah telah
mengutus…
|
الله ُ...
|
بَعَثَ
|
Perintah Allah telah datang
|
أَمْرُ اللهِ
|
أَتَى
|
Kami telah mengutus Musa
|
أَرْسَلْنَا مُوْسَى
|
Catatan:
أَرْسَلْنَا مُوْسَى
Kalimat di
samping, kata kerja aslinya أَرْسَلَ
sedangkan Fa’ilnya:
نَا (Dlomir Muttasil
dari نَحْنُ). Sehingga,
kalimatnya menjadi أَرْسَلْنَا.
Dalam kalimat
verbal, kata kerjanya selalu dalam bentuk Tunggal, walaupun pokok
kalimat yang mengikuti kata kerja tersebut jamak (banyak) atau Mutsana’
(dua). Perhatikan contoh di bawah ini!
Arti
|
Fa’il (الْفَاعِلُ)
|
Fi’il (الْفَعْلُ)
|
Para Malaikat sujud…
|
الْمَلاَئِكَةُ ...
|
سَجَدَ
|
Dua wanita
sujud…
|
الْبِنْتَانِ...
|
سَجَدَتِ
|
Orang-orang Islam berkata…
|
الْمُسْلِمُوْنَ...
|
قَالَ
|
BANDINGKAN PERBEDAAN CONTOH
JUMLAH ISMIYAH DAN JUMLAH FI’LIYAH
Arti
|
Jumlah
Ismiyah
|
Jumlah
Fi’liyah
|
Seorang Islam laki-laki membuka pintu
|
الْمُسْلِمُ فَتَحَ الْبَابَ
|
فَتَحَ الْمُسْلِمُ الْبَابَ
|
Dua orang Islam laki-laki membuka pintu
|
الْمُسْلِمَانِ
فَتَحَا الْبَابَ
|
فَتَحَ
الْمُسْلِمَانِ الْبَابَ
|
Orang-orang Islam laki-laki membuka pintu
|
الْمُسْلِمُوْنَ
فَتَحُوْا الْبَابَ
|
فَتَحَ
الْمُسْلِمُوْنَ الْبَابَ
|
Orang Islam perempuan membuka pintu
|
الْمُسْلِمَةُ
فَتَحَتِ الْبَابَ
|
فَتَحَتِ الْمُسْلِمَةُ البَابَ
|
Dua orang Islam perempuan membuka pintu
|
الْمُسْلِمَتَانِ
فَتَحَتَا الْبَابَ
|
فَتَحَتِ
الْمُسْلِمَتَانِ الْبَابَ
|
Orang-orang Islam perempuan membuka pintu
|
الْمُسْلِمَاتُ
فَتَحْنَ الْبَابَ
|
فَتَحَتِ الْمُسْلِمَاتُ
الْبَابَ
|
Tambahan
Mubtada’
Mubtada’ dibagi 2
yaitu: Dhohir dan Mudlmar.
1.
Mubtada’ Dhohir adalah isim marfu’ yang bebas dari amil
lafadz melainkan oleh amil maknawi, yaitu ibtida’ atau permulaan
kalimat saja, seperti contoh-contoh di atas.
2.
Mubtada’ Mudlmar (Isim Dlomir) adalah ada 12 (dlomir
Munfashil), seperti: هُوَ, هُمَا, هُمْ.....اَنَا نَحْنُ.
Contoh:
مِنْ أَيْنَ أَنْتَ قَادِمٌ؟
Tidak ada komentar:
Posting Komentar