Motivasi itu tidak pernah dikatakan baik, apabila tujuan yang diinginkan
itu tidak baik. Sebagaimana dijelaskan di atas bahwa motivasi selalu
berkaitan dengan kebutuhan, Abraham Maslow mengklasifikasikan kebutuhan
secara berurutan, menjadi 6 bagian. Konsep Abraham Maslow dikenal dengan
piramida kebutuhan.
Keterangan :
1) Kebutuhan fisiologi (phsycological needs)
2) Kebutuhan rasa aman ( Safety needs)
3) Kebutuhan mendapatkan kasih sayang dan memiliki (needs for belonging and love).
4) Kebutuhan memperoleh penghargaan orang (needs for esteem)
5) Kebutuhan aktualisasi diri (needs for self actualization)
6) Kebutuhan untuk mengetahui dan mengerti (needs to know and understand)32
Untuk lebih jelasnya berikut ini akan kami uraikan masing-masing kebutuhan:
a) Kebutuhan fisiologis
Kebutuhan
fisiologis adalah merupakan jasmani manusia, misalnya akan makan,
minum, tidur, istirahat dan sebagainya. Untuk belajar yang efektif dan
efisien, siswa harus sehat. Jika siswa sakit hal itu dapat mengganggu
kerja otak yang mengakibatkan terganggunya kondisi fisik, yang kemudian
dapat mengganggu konsentrasi belajar.
b) Kebutuhan rasa aman
Manusia
membutuhkan ketenteraman dan keamanan jiwa. Perasaan takut akan
kegagalan, kecemasan, kecewa, dendam, ketidakseimbangan mental dan
kegoncangan-kegoncangan emosi yang lain dapat mengganggu kelancaran
belajar siswa. Agar belajar siswa dapat meningkat kearah yang lebih
efektif, maka siswa harus menjaga keseimbangan emosi, sehingga perasaan
menjadi aman dan konsentrasi pikiran dapat dipusatkan pada pelajaran.
c) Kebutuhan mendapatkan kasih-sayang dan memiliki.
Dengan
mendapatkan kasih sayang, seseorang merasa bahwa ia diterima oleh
kelompoknya, merasa bahwa ia merupakan salah seorang anggota keluarga
yang cukup berharga. Agar setiap siswa merasa ia diterima dalam
kelompoknya, maka dapat dilakukan dengan cara belajar bersama dengan
teman yang lain. Hal ini dapat meningkatkan pengetahuan dan ketajaman
berfikir siswa. Kebutuhan untuk diakui sama dengan orang lain sering
mendapatkan kasih sayang dan memiliki merupakan kebutuhan primer yang
harus dipenuhi.
d) Kebutuhan memperoleh penghargaan orang lain
Harga
diri seseorang timbul dalam hubungannya dengan orang lain seseorang
akan merasa dirinya dihargai oleh orang lain apabila ia merasa bahwa
dirinya dianggap penting dalam hal ini tugas guru adalah mencari dalam
diri siswa, apa yang membuat siswa itu merasa dirinya dianggap penting.
e) Kebutuhan untuk aktualisasi diri
Setiap
individu memiliki potensi atau bakat masing-masing yang terkandung di
dalam dirinya. Kebutuhan aktualisasi diri atau untuk mewujudkan diri
sendiri, yakni mengembangkan bakat dengan usaha mencapai hasil dalam
bidang pengetahuan, sosial dan pembentukan pribadi.
f) Kebutuhan untuk mengetahui dan mengerti
Kebutuhan
untuk mengetahui dan mengerti adalah kebutuhan untuk mengetahui rasa
ingin tahu, mendapatkan pengetahuan, informasi dan untuk mengerti
sesuatu. Untuk memenuhi kebtuhan ini dapat diupayakan melalui belajar.
Hirarki
kebutuhan sebagaimana dikemukakan di atas menggambarkan bahwa setiap
tingkat di atasnya hanya dapat dibangkitkan apabila telah dipenuhi
tingkat motivasi yang dibawahnya. Bila guru mengingingkan siswanya
belajar dengan baik maka harus dipenuhi tingkat yang terendah dan
tingkat yang tertinggi. Guru dalam memberikan motivasi kepada siswa
hendaklah menciptakan suasana lingkungan yang menyenangkan bagi siswa
dengan suasana yang menyenangkan itu siswa dapat belajar secara
optimal.
Dalam memberi motivasi ada beberapa teori yang perlu diketahui antara lain:
1) Teori Fisiologi
Menurut
teori ini bahwa semua tindakan manusia itu berakal pada usaha yang
memenuhi kepuasan dan kebutuhan organik atau kebutuhan fisik, seperti
tentang makanan. Dari teori ini muncul tentang perjuangan hidup.
2) Teori Psikoanalitik
Teori ini mengatakan bahwa setiap tindakan manusia karena ada unsur pribadi yakni id dan ego.
3) Teori Kebutuhan
Toeri
ini beranggapan bahwa tindakan yang dilakukan oleh manusia pada
hakekatnya adalah untuk memenuhi kebutuhannya, baik fisik maupun psikis.
Seorang pendidik dalam memberikan motivasi harus mengetahui terlebih
dahulu apa kebutuhan siswanya.
4) Toeri Reaksi yang dipelajari
Teori
ini berpandangan bahwa tindakan atau prilaku manusia berdasarkan pola
tingkah laku yang dipelajari dari kebudayaan ditempat orang itu hidup.
Orang belajar paling banyak dari lingkungan ditempat ia hidup dan
dibesarkan. Apabila seorang guru ingin memotivasi siswanya, maka harus
benar-benar mengetahui latar belakang kehidupan dan kebudayaan siswanya.
Selanjutnya
untuk mengetahui dan melengkapi uraian tentang motivasi itu perlu
dikemukakan adanya beberapa ciri motivasi. Motivasi yang ada pada diri
setiap orang tua memiliki ciri sebagai berikut:
(a) Tekun menghadapi tugas
(b) Ulet menghadapi kesulitan, tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin
(c) Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah untuk orang dewasa
(d) Lebih senang bekerja mandiri
(e) Cepat bosan terhadap tugas-tugas yang rutin
(f) Dapat mempertahankan pendapatnya kalau sudah yakin akan sesuatu
(g) Tidak mudah melepaskan hal yang dia miliki
(h) Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.
Apabila
seseorang memiliki ciri-ciri seperti diatas, berarti seseorang itu
selalu memiliki motivasi yang cukup kuat. Ciri-ciri motivasi seperti itu
akan sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar