SETELAH Gus Dur meninggal dunia, banyak pihak yang mengusulkan agar
namanya diabadikan sebagai nama antara lain pada universitas, museum,
nama jalan. Hal ini sebagai bentuk apresiasi atas jasa-jasa mantan
Presiden RI tersebut.
Misalnya Universitas Abdurrahman
Wahid di Jakarta, Museum Gus Dur di Jombang, Jalan Abdurrahman Wahid di
Surabya, serta Wahid Institute.
Maraknya perbincangan itu membuat pengurus LTMI PBNU Mukhlas teringat dengan humor Gus Dur waktu berkunjung ke Jombang.
Di
tempat kelahirannya itu, kata Mukhlas, Gus Dur pernah bercerita bahwa
nama kakeknya telah diabadikan menjadi nama universitas, yaitu Institut
Keislaman Hasyim Asy'ari (IKAHA) Tebuireng.
Sementara
nama ayahnya telah diabadikan menjadi nama SMA A. Wahid Hasyim
Tebuireng dan SMP A. Wahid Hasyim. “Nah berarti saya nanti cuma
kebagian TK Abdurrahman Wahid,” ujar Gus Dur, seperti ditirukan Mukhlas.
(rhs)
GUS DUR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar